Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Pejabat, Parpol, dan Ormas yang Tolak Israel hingga Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U20

Salah satu alasannya karena kondisi Indonesia disinyalir tidak kondusif buntut penolakan Israel datang dan bermain di Piala Dunia U20.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Daftar Pejabat, Parpol, dan Ormas yang Tolak Israel hingga Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U20
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Aliansi ormas dari Front Persaudaraan Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Aliansi Masyarakat Menggugat dan Persaudaraan Alumni 212 menggelar aksi demonstrasi tolak Timnas Israel U-20 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Salah satu alasannya karena kondisi Indonesia disinyalir tidak kondusif buntut penolakan Israel datang dan bermain di Piala Dunia U20.

Israel sendiri merupakan 1 dari 24 peserta Piala Dunia U20.

Mereka lolos ke Piala Dunia U20 dari kualifikasi grup pada bulan Juli 2022 lalu.

FIFA akhirnya mencopot Indonesia pada Rabu (29/3/2023) malam usai bertemu dengan Ketum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," tulis pernyataan FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam.

Sebelum munculnya pernyataan resmi dari FIFA ini, sejumlah pejabat negara, partai politik (parpol) membuat pernyataan menolak kedatangan Israel untuk main di Indonesia.

Baca juga: Reaksi Pemain Timnas U-20 Setelah Piala Dunia U20 Batal, Hugo Samir: Semua Sedih, Kami Saling Suport

BERITA REKOMENDASI

Berikut ini merupakan daftar pejabat, partai politik dan pihak penolak Israel:

1. Gubernur Bali I Wayan Koster

Gubernur Bali, I Wayan Koster sebagai pejabat negara yang kali pertama membuat surat penolakan Israel.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," bunyi pernyataan yang ditandatangani Gubernur Bali I Wayan Koster pada 14 Maret 2023.

2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menjadi pejabat berikutnya yang menolak Israel main di Indonesia. Dalihnya, mengikuti Bung Karno yang menolak Israel sebagai wujud perjuangan Palestina

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya Kamis (23/3/2023).

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," ungkap Ganjar Pranowo.

3. Wakil Gubernur Jawa Barat

Wakil Gubernur Jawa Barat ( Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menolak Tim Israel bertanding di Indonesia.

"Secara pribadi saya menolak tapi secara pemerintahan saya tidak bisa mengeluarkan statement," kata Uu saat berada di Kota Bogor, Sabtu (25/3/2023) lalu.

Selain dirinya yang muslim, kata Uu, dirinya beranggapan bahwa Israel adalah merupakan penjajah bangsa Palestina.

4. PDI Perjuangan

PDIP menjadi partai yang menolak keras kedatangan Israel.

"Ya penolakan terhadap Israel itu berdasarkan prinsip Bung Karno bahwa Bung Karno tidak akan mengakui negara Israel sebelum memerdekakan Palestina," kata Ketua Bidang Keagamaan DPP PDI-P Hamka Haq ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Adapun Ganjar Pranowo dan Wayan Koster dua-duanya merupakan kader PDIP.

5. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai selanjutnya yang turut menolak Israel datang di Piala Dunia U20.

"Ini bukan soal keagamaan, ini soal penjajahan dan kemanusiaan. Sampai hari ini pemerintah Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel. Dan dalam pembukaan dasar konstitusi kita jelas bahwa kita tidak bisa pernah menerima penjajahan, karena penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi ini," kata Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil

6. Partai Amanat Nasional atau PAN

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan tak setuju Israel turut berlaga di Piala Dunia U20 edisi Indonesia. Yandri juga memuji sikap penolakan masyarakat Indonesia terhadap tim nasional Israel.

“Kita pun tak setuju dengan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia. Timnas Israel pantas untuk ditolak," ujar Yandri.

7. Majelis Ulama Indonesia atau MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut menolak Israel.

Bahkan MUI telah menyampaikan usulan agar tim nasional Israel bertanding di Singapura dan mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya pernah menyampaikan ini ke Pak Plt Menpora Pak Muhadjir. Beliau mengatakan agak sulit, tapi kan mungkin ya diajukan sebagai salah satu alternatif," ujar Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Rabu (29/3/2023).

8. KNPI

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) jadi organisasi kepemudaan yang turut menolak kehadiran tim Israel.

“Sikap KNPI jelas memandang bahwa penyebab utama dari penolakan timnas Israel U-20 ke Indonesia ini tak lepas dari tidak adanya pengakuan Indonesia akan eksistensi Israel sebagai sebuah negara," kata Ketum KNPI Haris Pertama Haris, dikutip dari laman knpi.or.id.

Selain mereka, ada sejumlah organisasi masyarakat yang menolak kedatangan Israel.

9. Ormas Lain yang Ikut Menolak

Diantaranya  BDS Indonesia Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), MER-C Organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sampai Persaudaraan Alumni 212.

10.  GNPF dan PA 21 Ancam Cegat Timnas Israel

Aliansi ormas dari Front Persaudaraan Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Aliansi Masyarakat Menggugat dan Persaudaraan Alumni 212 mengancam bakal mencegat Timnas Israel jika tetap mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Menurut Staf Sekum DPP FPI Husein pencegatan bakal dilakukan sejak kedatangan Timnas Israel U-20 di bandara.

Menurut Husein hal itu sebagai langkah maksimal jika pemerintah tetap menerima Timnas Israel U-20.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau pemerintah kita tetep menerima, memaksa untuk mendatangkan berarti itu jelas-jelas melanggar konstitusi. Kita akan melakukan semaksimal mungkin kita akan datang ke bandara," kata Husein ditemui saat aksi demonstrasi tolak Timnas Israel U-20 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Husein menyebutkan mengapa Timnas Israel U-20 ditolak kedatangannya pada Piala Dunia U-20 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Menurut Husein karena Israel masih menjajah Palestina dengan keji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas