AHY Sebut Perjuangan Kemerdekaan Palestina Seharusnya Lewat Jalur Sidang Umum PBB
AHY menyatakan bahwa perjuangan dan solidaritas Indonesia untuk Palestina hendaknya diletakkan pada jalur diplomasi multilateral yang semestinya.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut perjuangan kemerdekaan Palestina seharusnya lewat jalur sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Hal itu diungkapkan oleh AHY untuk menanggapi pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20.
Pembatalan tersebut disinyalir karena penolakan Indonesia terhadap timnas Israel.
AHY menyatakan bahwa perjuangan dan solidaritas Indonesia untuk Palestina hendaknya diletakkan pada jalur diplomasi multilateral yang semestinya.
"Jangan campur adukkan. Forumnya tidak sama, kita punya banyak forum lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ada namanya PBB, Perserikatan Bangsa-Bangsa, United Nations, yang setiap tahun menggelar Sidang Umum PBB atau UN’s General Assembly (GA). Kalau mau disampaikan di situ," ujar AHY dalam keterangannya, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: AHY Sentil Gagalnya Piala Dunia U-20: Kita Malu di Dunia Internasional, Dianggap Tak Punya Komitmen
AHY pun menyindir keberadaan Indonesia saat sidang umum PBB yang tidak pernah hadir.
Padahal momentum itu bisa dipakai Indonesia untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Tapi sudah berapa kali GA, sekalipun pemimpin kita tidak datang ke sana. Sekali lewat zoom ketika pandemi, selebihnya ya tidak datang. Padahal itu adalah forum yang baik untuk menyuarakan isu-isu dunia tadi, maupun ada forum-forum multilateral lainnya,” jelasnya.
AHY memahami sebetulnya sampai dengan hari ini, jelas posisi Indonesia ingin turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Yes, itu ada dalam undang-undang dasar kita. Saya ulangi, itu ada dalam semangat konstitusi kita, masalah kemerdekaan berbangsa dari segala penjajahan di dunia,” tukasnya.