Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Ya, Memang Sudah Jadi Kehendak Allah
Jokowi menegaskan batalnya Piala Dunia U20 digelar di Indonesia adalah kehendak dari Tuhan YME. Sehingga hal ini bisa menjadi pelajaran.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Sehingga, Jokowi mengatakan peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran Indonesia dalam dunia sepakbola.
"Ya memang itu sudah menjadi kehendak Allah. Kita terima menjadi sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu saja yang bisa kita ambil dari urusan bola," ujarnya dalam sambutan di acara Silaturahmi Ramadan DPP PAN yang digelar di Jakarta, Minggu (2/4/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Di sisi lain, Jokowi mengaku dibuat pusing selama dua minggu terkait penyelenggaran Piala Dunia U20 2023.
Dirinya mengungkapkan untuk ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 bukan menjadi hal yang mudah.
Baca juga: Batal Ikut Piala Dunia U20, Shin Tae-yong Beri Pesan Haru sebelum Bubarkan Timnas U20 Indonesia
Jokowi mengatakan puluhan negara juga turut mengajukan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 ke FIFA.
"Yang mengajukan bukan satu, dua, tiga (negara). Puluhan negara yang mengajukan. Kita juga mengajukan. Lobi sana lobi sini, menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas kita."
"Dan akhirnya tiga negara (kandidat) dan kita dipilih," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku persiapan menyambut Piala Dunia U20 telah dilakukan selama tiga tahun.
Kemudian, Jokowi juga menjelaskan saat resmi ditunjuk, ada countryhouse guarantee yang ditandatangi terkait komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
"Kemudian juga provinsi maupun kota yang ditunjuk, itu juga ada tanda tangan juga (bernama) cityhouse commitment. (Kepala daerah) tanda tangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi kembali menegaskan bahwa mengurusi polemik tuan rumah Piala Dunia U20 benar-benar menyita pikirannya.
"Tapi aduh, pusing-pusing betul mengurus bola itu, pusing," katanya.
Jokowi Sambangi GBK, Beri Semangat Timnas U20
Usai pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA, Jokowi pun mengunjungi Timnas U20 yang tengah melakukan pemusatan latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1/4/2023).
Jokowi pun meminta agar pemain Timnas U20 tidak larut dalam kesedihan terus menerus terkait pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20.
""Tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus berkepanjangan sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap," kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kompas TV.
Baca juga: Di DPP PAN, Zulkifli Hasan Puji Jokowi: Kehadiran Presiden Insyaallah Bawa Aura Kemenangan
Dia menegaskan para pemain Timnas U20 masih memiliki perjalanan karier yang panjang dan berkesempatan untuk berkompetisi di turnamen lainnya.
"Bisa main di SEA Games, bisa main di Asian Games, bisa main di AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024," katanya.
"Saya kira kesempatan itu masih panjang sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat," sambung Jokowi.
Sebagai informasi, Jokowi sempat berbincang-bincang dengan pelatih Timnas U20, Shin Tae Yong (STY) dan melakukan perbincangan sebentar melalui penerjemah.
Baca juga: Jokowi Geleng-geleng Kepala Mengaku Pusing Urusi Piala Dunia U-20
Kemudian, STY memanggil para pemain dan ofisial Timnas U20 yang berlatih dan diminta membentuk lingkaran.
Lantas, Jokowi menyalami satu per satu ofisial dan pemain Timnas U20 dan dilanjutkan dengan memberikan penyataan atau team talk kepada mereka.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Piala Dunia U20