Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Tas Hermes Ratusan Juta, Koleksi Tas Mewah Milik Istri Rafael Alun yang Disita KPK

Sejumlah koleksi tas mewah diduga milik istri Rafael Alun Trisambodo, yakni Ernie Meike Torondek, mencuri perhatian publik, termasuk tas Hermes.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mengenal Tas Hermes Ratusan Juta, Koleksi Tas Mewah Milik Istri Rafael Alun yang Disita KPK
Kolase Tribunnews.com (Hermes.com-Tribunnews)
Tas Hermes Birkin-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamankan sejumlah baran bukti terkait kasus penerimaan gratifikasi melibatkan Rafael Alun Trisambodo. Dalam artikel mengulas tentang tas mewah Hermes, berang mewah yang diduga milik keluarga Rafael Alun. 

Hermes melakukan sebagian besar produksinya di Prancis di 52 lokasi produksi.

Adapun untuk jaringan distribusi internasionalnya terdiri dari 300 toko di 45 negara.

Tepatnya di Paris, Thierry Hermes mendirikan perusahaan barang mewah itu.

Ia membuka bengkel dan memproduksi sadel serta melayani perdagangan kereta pada era itu.

Baca juga: KPK Sita Tas Mewah Hermes, Louis Vuitton hingga Chanel saat Geledah Rumah Rafael Alun di Simprug

Pada tahun 1880, Charles Emile Hermes yang merupakan putra Thierry Hermes memindahkan bengkel ke daerah Faubourg Saint Honore dan membuka toko.

Toko ini kemudian menjadi toko ikonik Hermes.

Perusahaan ini, memperluas bengkel mereka dengan mencoba memproduksi serta merancang tas hampir setengah abad kemudian.

Berita Rekomendasi

Namun, perang berdampak besar pada kebutuhan hidup masyarakat.

Pada tahun 1922, Emile Hermes anak dari Charles Emile Hermes mengubah arah bisnis keluarga akibat perubahan kondisi masyarakat pasca perang.

Ia mendapat hak eksklusif untuk memakai sistem zip atau ritsleting untuk produk tasnya hingga dipakai untuk berbagai model tas di dunia.

Pada tahun 1951, Emile Hermes menyerahkan perusahaan keluarga ini kepada menantu laki-lakinya, bernama Robert Dumas, dilansir Gramedia.com.

Dumas pun berperan banyak dalam perusahaannya, seperti membuat syal sutra pertama, tas Kelly dan gelang Chaine d’ancre.

Sejak 1978, putra Robert Dumas, Jeans Louis secara bertahap mengurus perusahaan dan berkembang pesat.

Hingga tahun 2006 atas permintaan Jean Louis Dumas, bisnis diserahkan ke Patrick Thomas, mantan tangan kanannya dan Managing Director grup dari tahun 2003-2006.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas