Kapolri: Perbaikan Manajemen Diharapkan Bisa Turunkan Angka Lakalantas pada Arus Mudik Lebaran
Kemenhub sebelumnya memprediksi ada peningkatan mobilisasi masyarakat pada arus Lebaran mencapai 47 persen dari tahun lalu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan selain menggelar Operasi Ketupat 2023 pada 18 April - 1 Mei 2023, kepolisian juga akan melaksanakan operasi prakondisi satu minggu sebelum dan setelah Operasi Ketupat.
"Untuk melaksanakan prakondisi, kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan satu minggu sebelum tanggal 18 April, dan satu minggu setelah 1 Mei," kata Listyo dalam konferensi pers, Kamis (6/4/2023).
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan dan mengantisipasi perihal data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa akan terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Baca juga: Polri: Operasi Ketupat 2023 Bakal Digelar 17 April Hingga 1 Mei
Kemenhub sebelumnya memprediksi ada peningkatan mobilisasi masyarakat pada arus Lebaran mencapai 47 persen dari tahun lalu.
Diprediksi akan ada 123 juta orang berangkat pulang ke kampung halaman pada Lebaran tahun 2023.
"Ini semua untuk mempersiapkan dan mengantisipasi terkait data Kemenhub bahwa ada peningkatan arus mudik dan arus balik," katanya.
Kapolri berharap dengan persiapan yang telah disusun dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Selain itu para pemudik juga diharapkan aman dan lancar dalam perjalanannya.
"Sehingga kita harapkan angka lakalantas ini bisa kita turunkan, masyarakat tetap bisa melaksanakan mudik dengan aman dan lancar, baik melalui jalur tol, arteri maupun jalur penyeberangan," ujar Listyo.