Viral Ida Dayak, Panglima TNI: Itu Wujud Bakti Sosial TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara terkait pengobatan alternatif Ida Dayak yang viral.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara terkait pengobatan alternatif Ida Dayak yang viral.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian bakti sosial yang diadakan markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Fenomena Viral Ida Dayak, Dipuji Andika Perkasa hingga Hoaks Obati Pangeran Arab
"Iya itu dari Kostrad untuk menyembuhkan masyarakat di sekitar situ itu merupakan bakti sosial wujud bakti sosial," kata dia seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (6/4/2023).
Yudo membenarkan, Ida Dayak diundang untuk memberikan pengobatan warga sekitar.
Ia pun tak mempersoalkan, pro kontra dari pengobatan non-medis tersebut.
"Ida Dayak dibiayai oleh Kostrad untuk masyarakat di sekitar situ. Kan cara apapun boleh untuk penyembuhan," tutur Yudo.
Ida Dayak Dipuji Mantan Panglima TNI Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI Jenderal, Andika Perkasa melayangkan pujian pada Ida Dayak yang mampu mengobati warga.
Andika Perkasa menyaksikan sendiri bagaimana ritual Ida Dayak mengobati warga.
Baca juga: Cek Fakta: Ida Dayak Dikabarkan Mengobati Pangeran Arab Saudi, Ternyata Hoaks
Mantan panglima TNI Jenderal itu begitu takjub melihat kehebatan Ida Dayak.
Andika tak segan melayangkan pujian untuk Ida Dayak.
"Kita lihat sendiri, dia punya skill, kalau dilihat dari jam terbang sudah banyak sekali," katanya.
"Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 menit atau 7 menit, begitu banyak jam terbang yang beliau lakukan," kata Andika Perkasa.
Tidak hanya itu saja, Andika Perkasa juga menilai, pengobatan Ida Dayak sangat berguna bagi masyarakat.
"Ini sangat berguna untuk masyarakat," katanya.
Sebelumnya diketahui jika Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa menemui Ida Dayak yang tengah menyelenggarakan pengobatan alternatif secara gratis di area Kostrad Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) lalu.
(Kompas TV/Tribun Bogor)