Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wujudkan Ketahanan Pangan Lahan Pertanian Cadangan Logistik Nasional akan Diresmikan di 9 Provinsi

Lahan pertanian cadangan logistik strategis nasional merupakan kerjasama Kementerian Pertahanan RI dengan PT Palma Pertiwi Makmur (PT PPM).

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Wujudkan Ketahanan Pangan Lahan Pertanian Cadangan Logistik Nasional akan Diresmikan di 9 Provinsi
ist
Jumpa pers Peresmian Lahan Serentak Strategis, di Kantor PT PPM, Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu(5/4/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Lahan pertanian cadangan logistik strategis nasional akan diresmikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Peresmian serentak akan dilakukan di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Timur dan Papua. 

Sedangkan untuk Kota, Kabupaten di Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus, Subang, Indramayu, Klaten, Cianjur, Wonogiri, Dumai, Rokan Hilir, Siak Kecil, Siak Besar, Raja Ampat, Kutai Kartanegara, Sukabumi, Garut, Pariaman, Pekanbaru, dll.

Acara yang akan dimulai pada Sabtu(15/4/2023) tersebut merupakan kerjasama Kementerian Pertahanan RI dengan PT Palma Pertiwi Makmur (PT PPM).

Presiden Direktur PT PPM, Mardiyanto mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menjalankan amanah konstitusi yang menyebutkan bangsa Indonesia harus terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia, salah satu cara yang kami jalankan adalah membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Komoditas utama yang nanti akan ditanam kata Mardiyanto adalah jagung.

Berita Rekomendasi

"Sedang komoditas lain menyesuaikan dengan kondisi serta harapan masyarakat setempat, " kata Mardiyanto saat jumpa pers di kantornya kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu(5/4/2023). 

Direktur Investasi PT. PPM, Bambang Yasin mengatakan masyarakat terbantu dengan kegiatan ini dan setiap daerah juga bisa memenuhi kebutuhan pangan di daerahnya, sekaligus berkontribusi untuk ketahanan pangan di dalam negeri.

VP Politik Komunikasi Pertahanan dari PT PPM,  Ir Tubagus Bagas Pamungkas mengatakan bahwa ancaman perang berlarut di Laut China Selatan serta perang Rusia-Ukraina selalu mengancam umat manusia, termasuk konflik-konflik di beberapa negara. 

"Dalam konteks itulah ketahanan pangan menjadi salah satu program kekuatan Indonesia menuju lumbung pangan nasional dan dunia, " ujarnya.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Jadi Lumbung Pangan Dunia karena Termasuk Negara Tropis

Dr. Suyud Warno Utomo dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) dalam konferensi pers tersebut juga mengatakan, bahwa masyarakat juga perlu diedukasi, misalnya bagaimana cara memanfaatkan batang jagung.

Dr. Suyud juga mengingatkan agar program ini terus memperhatikan kelestarian lingkungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas