Indonesia Dijatuhi Sanksi Ringan oleh FIFA, Pengamat: Indonesia Tak Buat Kesalahan Fatal
Pengamat sepak bola tanggapi mengenai sanksi ringan dari FIFA untuk Indonesia karena gagal jadi tuan rumah Piala Duia U-20.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni merespon soal sanksi ringan yang diberikan oleh FIFA terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kusnaeni mengatakan bahwa Indonesia tidak membuat kesalahan yang fatal sehingga Indonesia hanya diberi sanksi yang ringan oleh FIFA yaitu sanksi administrasi.
"Jadi dengan situasi yang seperti itu FIFA menganggap Indonesia tidak siap menyelenggarakan piala dunia, tapi Indonesia tidak membuat kesalahan fatal, makanya sanksinya hanya administrasi," ungkap Mohamad Kusnaeni, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (7/4/2023).
Ia pun menuturkan dengan sanksi tersebut nantinya sepak bola di Indonesia masih akan tetap dilaksanakan.
"Ya cukup melegakan, sanksi yang sifatnya administratif ini membuat sepak bola di Indonesia tetap bisa bergulir ya."
"Indonesia memang tidak bisa memanfaatkan jumlah dana bantuan FIFA tapi itu menurut saya tidak terlalu signifikan, yang penting itu kegiatan sepak bola, kompetisi bisa bergulir dan Tim Nasional bisa terus bertanding," terangnya.
Baca juga: FIFA Berikan Sanksi Ringan ke Indonesia, Akmal Marhali Peringatkan PSSI: Jangan Lantas Jemawa!
Terkait sanksi dari FIFA Tersebut, kata Kusnaeni, pihak FIFA akan mereview berapa lama nantinya Indonesia tidak boleh menggunakan dana bantuan itu.
Ia menyebut bahwa hal tersebut tergantung pada proposal yang dibawa Indonesia terkait dengan transformasi sepak bola Indonesia.
"Kan Pak Erick Thohir ini datang juga membawa blue print tentang perbaikan transformasi sepak bola Indonesia."
"Nah FIFA akan mereview blue print yang dibawa oleh Pak Erick dan kemudian akan memutuskan kapan dicabut sanksinya," pungkasnya.
Kusnaeni menjelaskan bahwa Indonesia akan dipantau oleh FIFA dan akan menentukan sejauh mana pihak FIFA akan mencabut sanksi tersebut.
Diketahui, FIFA akhirnya secara resmi mengambil keputusan bulat untuk tidak menjatuhkan sanksi berat kepada sepak bola Indonesia, pada Kamis (6/4/2023).
Sepak bola Indonesia pun sebelumnya terancam dikucilkan dunia setelah FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun, kekhawatiran tersebut seketika sirna setelah FIFA memutuskan hanya memberikan sanksi administrasi saja kepada Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.