Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecam Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa, PP Himmah Minta Pemerintah Bersikap

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah) mengecam kekejian pasukan Israel yang dilakukan di Masjid Al Aqsa.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kecam Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa, PP Himmah Minta Pemerintah Bersikap
AFP/AHMAD GHARABLI
Warga Palestina menghadapi pasukan keamanan Israel di dalam kompleks masjid al-Aqsa Yerusalem pada awal 5 April 2023 selama bulan suci Ramadhan. - Polisi Israel dengan pakaian anti huru hara menyerbu ruang sholat masjid sebelum fajar, dengan tujuan untuk mengusir "pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng" yang mereka katakan telah membarikade diri di dalam setelah sholat malam. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah) mengecam kekejian pasukan Israel yang dilakukan di Masjid Al Aqsa.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Himmah Abdul Razak Nasution. Menurut dia, aparat militer Israel telah melakukan penyerangan terhadap jamaah di Masjidil Aqsha.

"Hak beragama umat Islam telah dengan sangat gamblang dihinakan dan dihancurkan oleh pemerintah zionis Israel dengan sengaja., dunia seolah tutup mata atas peristiwa keji ini," kata Razak kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Pihaknya pun meminta Pemerintah untuk mengusir orang Israel yang ada di Indonesia sebagai wujud komitmen dukungan Pemerintah terhadap kemerdekaan Palestina.

"Pemerintah jangan hanya diam, segera ambil tindakan yang tegas. Usir orang-orang Israel yang ada di Indonesia terlepas apapun itu statusnya," tambahnya

Secara khusus pada bulan ramadan ini, Razak jiga mengajak seluruh umat islam mendoakan saudara-saudara yang ada di Palestina.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya dilaporkan Middle East Eye, menurut informasi dari Bulan Sabit Merah Palestina, pihaknya menerima banyak laporan masyarakat yang terluka di Masjid Al-Aqsa. 

Organisasi kemanusiaan itu pun mengerahkan tim untuk merawat yang terluka.

Lusinan petugas bersenjata berat menyerbu lokasi tersebut dan menembakkan gas air mata serta granat kejut. 

Lokasi yang diserbu ruangan salat Qilbi, tempat ratusan pria, wanita, anak-anak dan orang tua, menghabiskan malam untuk beribadah di bulan Ramadhan.

Baca juga: Israel Serang Lebanon dan Gaza, Targetkan Hamas Palestina setelah Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Para tentara tersebut menyerang jemaah dengan pentungan dan senjata anti huru-hara, melukai banyak orang. 

Dilihat dari unggahan Shehab Agency yang biasa menyiarkan kabar dari Palestina, serangan itu disebut dilakukan terhadap jemaah dengan kejam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas