Kemampuan Negosiasi Dunia Internasional Dibutuhkan Indonesia, Erick Thohir Sudah Memberikan Buktinya
Erick Thohir berhasil melakukan negosiasi dan menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi terberat FIFA.
Penulis: Erik S
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berhasil melakukan negosiasi dan menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi terberat FIFA akibat batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20.
Setelah melakukan beberapa kali lobi dengan Giovanni Vincenzo Infantino, Presiden FIFA, Indonesia terlepas dari sanksi berat FIFA.
Indonesia hanya diberikan saksi administratif oleh FIFA.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Dr Phil Sukri MSi menilai kemampuan Erick melakukan negosiasi internasional sudah teruji dengan keberhasilan Indonesia lepas dari sanksi terberat FIFA.
Yaitu membebaskan Indonesia dari sanksi terberat FIFA.
Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi Bahagia, Erick Thohir Tuntaskan Misi Selamatkan Indonesia dari Sanksi FIFA
Sebab jika terkena sanksi berat FIFA maka Indonesia akan dikucilkan dari sepak bola internasional.
Menurut Sukri, keberhasilan negosiasi ini menunjukkan Erick sangat dihormati oleh FIFA dan disegani di dunia internasional.
“Tantangan terberat Erick terbesar telah ia lampaui. Sebab negosiasi dengan FIFA terkenal sangat sulit diintervensi oleh tekanan politik dari negara manapun," katanya dalam keterangannya, Minggu (9/4/2023).
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Gelar Syukuran Sambut Sanksi Ringan Dari FIFA
Dengan keberhasilan Indonesia lepas dari sanksi terberat FIFA, lanjut dia, maka saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menilai Erick memiliki kemampuan negosiasi yang sangat baik.
"Tak hanya kemampuan negosiasi di kancah nasional tetapi juga di kancah internasional. Keberhasilan Erick ini tentunya akan memberikan keuntungan tersendiri baginya dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Sukri.
Kemampuan lobi dan negosiasi dengan dunia internasional ini dinilai Sukri sangat dibutuhkan bagi pemimpin Indonesia di masa mendatang.
Sebab sebagai negara yang besar, Indonesia tak bisa tak tergantung dengan negara atau Lembaga internasional.
Sehingga kemampuan lobi dan negosiasi dengan dunia internasional ini dinilai Sukri sangat penting dimiliki oleh calon pemimpin Indonesia di masa mendatang.
“Pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat baik dengan dunia internasional. Kemampuan ini sudah ditunjukkan oleh Erick saat ini. Paling tidak kemampuan beliau bernegosiasi dengan FIFA. Sehingga Indonesia tak diberi hukuman berat oleh FIFA. Jika ada survei politik yang dilakukan saat ini, saya yakin nama Erick akan sangat positif dengan keberhasilan Indonesia lepas dari hukuman terberat FIFA,” ucap Sukri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.