Publik Puas, Kabinet Jokowi Didorong Pertahankan Kinerja
76,8% responden atau masyarakat itu menilai bahwa mereka menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja Presiden.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mencapai 76,8 persen.
Angka itu menjadi tantangan bagi kabinet untuk terus berkinerja baik untuk kepentingan masyarakat.
"Yang paling utama, para menteri tetap mempertahankan kinerjanya dan sesama partai koalisi tetap menjaga kondisi tetap kondusif," kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan dalam pernyataannya, Senin (10/4/2023).
Lembaga Survei Indonesia (LSI) kemarin merilis hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Survei dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 dengan responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Hasilnya, sangat puas 21,8%, cukup puas 55,0%, kurang puas 16,8%, tidak puas sama sekali 2,9%, tidak tahu/tidak jawab 3,5%.
Daniel Johan juga mengingatkan dalam rentang waktu satu tahun ini segenap kabinet harus benar-benar mempertahankan kinerja agar terus terjaga dengan baik.
"Itu (hasil survei) apresiasi masyarakat atas kinerja presiden Jokowi," ujar dia.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan tingkat kepuasan terhadap Jokowi stabil di angka 75% sampai 76% selama tiga bulan terakhir.
Baca juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Disebut Puas Atas Kinerja Presiden Jokowi
"76,8% responden atau masyarakat itu menilai bahwa mereka menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja Presiden. Kalau kita lihat trennya selama tiga bulan terakhir, tingkat kepuasan terhadap Presiden stabil di angka 75% sampai 76% di bandingkan tahun sebelumnya. Cukup konsisten mengalami penguatan," kata Djayadi.(Willy Widianto)