Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Momen Jokowi dan Ganjar Semobil Saat Tinjau Harga Sembako di Pasar Boyolali

Jokowi dan Ganjar Pranowo tampak satu mobil dalam kegiatan tersebut sebagaimana yang diunggah dalam Instagram resmi Ganjar Pranowo.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kegiatan tersebut.

Jokowi dan Ganjar Pranowo tampak satu mobil dalam kegiatan tersebut sebagaimana yang diunggah dalam Instagram resmi Ganjar Pranowo.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Jokowi dan Ganjar melakukan agenda bersama yakni, mengecek harga bahan pokok di sejumlah pasar.

Lokasi yang dikunjungi antara lain Pasar Selo Kabupaten Boyolali, Pasar Cepogo Kabupaten Boyolali, dan Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo.

"Agenda bersama peninjauan dan pengecekan harga bahan pokok di dua pasar di Kabupaten Boyolali, kemudian ke acara pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023," kata Bey, Senin (10/4/2023).

Sebagaimana protokol kegiatan Presiden, Kepala Daerah mendampingi selama kunjungan Presiden ke wilayahnya.

Berita Rekomendasi

Oleh karenanya Ganjar selalu mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya ke Jateng dalam beberapa hari terakhir ini.

Termasuk saat melakukan salat Jumat bersama di di Masjid Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 7 April 2023.

"Karena di Jawa Tengah, jadi bersama-sama, karena Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar," ujar Bey.

"Bukan sekarang saja bersama-samanya, tapi kalau Presiden ke Jawa Tengah, Pak Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah selalu mendampingi,"jelasnya.

Sebelumnya hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia disinyalir karena adanya penolakan keikutsertaan Timnas Israel, seperti yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Sikap dua kepala daerah yang menolak kehadiran Timnas Israel tersebut dinilai bertentangan dengan sikap Presiden Jokowi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mempermasalahkan adanya kepala daerah yang menolak keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20.

Menurut Presiden adanya penolakan, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.

“Ini negara demokrasi,” kata Jokowi Jokowi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Hanya saja Presiden mengingatkan agar tidak mencampuradukan urusan politik dengan olahraga.

Hal itu sebagaimana yang ia sampaikan beberapa hari yang lalu.

“Yang paling penting jangan dicampuradukkan. Sudah saya sampaikan kan. Jangan dicampuradukkan. Ada wilayah politik, ada wilayah olahraga,” kata Presiden.(Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas