Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Dibaca, Dilengkapi Cara untuk Meraih Lailatul Qadar

Berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar dan amalan untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Dibaca, Dilengkapi Cara untuk Meraih Lailatul Qadar
https://i.insider.com
Ilustrasi berdoa. Berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar dan amalan untuk meraih malam Lailatul Qadar. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan doa pada malam Lailatul Qadar, beserta amalan yang bisa dilakukan.

Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.

Pada waktu tersebut, Alquran diturunkan ke langit bumi dalam jumlah dan bentuk yang utuh.

Selain itu, pada malam penuh kemuliaan tersebut, Allah SWT menjanjikan keberkahan dan kesejahteraan untuk hamba-Nya.

Malam Lailatul Qadar memberikan berkah yang begitu besar kepada siapa saja umat muslim yang mendapatkannya.

Adapun malam Lailatul Qadar akan diturunkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Lantas, apa saja doa yang dianjurkan dibaca?

Berita Rekomendasi

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Hj Ari Hikmawati, menyampaikan malam Lailatul Qadar adalah malam yang terjadi di bulan Ramadhan saja.

Allah SWT diketahui memberikan banyak ketentuan dan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.

"Di malam Lailatul Qadar, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia."

"Banyak kemuliaan yang terjadi di antaranya turunnya Alquran," ujar Ari, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Ia mengatakan, Allah SWT merahasiakan waktu malam Lailatul Qadar ini.


Namun, banyak hadis menyebut Lailatul Qadar akan jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Baca juga: Tarawih di Banjarbaru, Wapres Maruf Amin Ingatkan Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Nabi Muhammad SAW menganjurkan amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar yakni perbanyak berdoa.

Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.

Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Baca juga: Lailatul Qadar Adalah Malam Seribu Bulan, Simak Pengertian dan Ciri-cirinya Berikut Ini

Cara Dapat Malam Lailatul Qadar

Kemuliaan yang besar tidak begitu saja mudah didapatkan.

Sehingga, perlu usaha dan upaya yang maksimal guna mendapatkan Lailatul Qadar.

Inilah cara untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari laman jateng.kemenag.go.id:

1. Melaksanakan Qiyamullail

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan."

Lalu beliau bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

“Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.”

Dan kata “Qiyamullail” dalam hadis ini ialah kata umum yang berarti bahwa apa yang dilakukan pada malam ini tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja.

Apapun itu ibadahnya, intinya ialah kita beribadah dan bermunajad pada waktu malam ini dengan berbagai macam ibadah terutama di malam tanggal ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Baca juga: Apakah Malam Nuzulul Quran Sama dengan Malam Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

2. Memperbanyak Amalan-amalan Penting

Memperbanyak zikir adalah satu di antara cara paling mulia untuk menghabiskan malam guna mendapat kemulian malam Lailatul Qadar.

Adapun zikir yang mungkin dilaksanakan adalah bacaan tahlil Atau istighosah bagi yang berorganisasi Nahdlatul Ulama.

Adapun yang selain itu bisa membaca Alquran atau bacaan-bacaan zikir yang termashur.

3. Memperbanyak Doa (Wirid)

Yang sering kita laksanakan adalah berdoa setelah tarawih seakan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan seorang hamba setelah usai shalat tarawih.

Karena satu di antara kemuliaan Ramadan adalah waktu diijabahnya doa seseorang hamba.

Pada malam-malam sepuluh terakhir ini, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadisnya tentang doa yang sering beliau baca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya ‘Aisyah ra untuk kita baca di malam-malam mulia ini, yaitu:

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim.

Artinya: “Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Yaa Tuhan yang Maha Mulia” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).

4. Shalat Sunah

Ada beberapa kesunahan melaksanakan sholat sunah pada bulan Ramadhan, terutama 10 malam terakhir.

Ibadah sholat tahajud memiliki manfaatnya tersendiri bila dikerjakan tekun setiap malam.

Satu di antara manfaatnya adalah dapat menjaga kesehatan rohani.

Melihat manfaatnya tersebut tak heran bila kemudian sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa.

5. Tadarus Alquran

Membaca Alquran tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Alquran di malam itu.

Namun, jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran itu sungguh baik, orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Ramadan 2023

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas