Berawal dari Nyanyian Nazaruddin, Mula Anas Urbaningrum Ucap Gantung Anas di Monas 11 Tahun Lalu
Anas Urbaningrum dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi Hambalang, dimulai dari ‘nyanyian’ mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin
Penulis: Wahyu Aji
Kedatangannya di Blitar ini turut didampingi sejumlah sahabatnya, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, dan Sekretaris Jenderal PKN, Sri Mulyani.
Mantan Menteri BUMN era Presiden Abdurrahman Wahid, Laksamana Sukardi, juga ikut menemani kepulangan Anas ke Blitar.
Akan Bicarakan Rencana Politiknya usai Lebaran
Anas Urbaningrum memastikan akan bicara soal rencana politiknya usai lebaran atau Idul Fitri 2023.
"Habis lebaran lah, baru ngobrol soal itu," katanya di kampung halamannya di Blitar, Rabu (12/4/2023), masih dikutip dari Surya.co.id.
Lebih lanjut, Anas Urbaningrum mengatakan akan ada waktu tersendiri baginya untuk berbicara politik dengan para sahabat.
Perbincangan itu, ujar Anas, perlu dilakukan supaya dirinya mengetahui situasi politik saat ini setelah mendekam di balik jeruji selama delapan tahun.
"Urusan politik nanti pada waktunya saya akan ngobrol khusus dengan teman-teman, sahabat-sahabat dan senior," ujarnya.
"Biar ngerti betul keadaannya seperti apa, baru setelah itu bisa menentukan langkah," lanjutnya.
Sebelumnya, Gede Pasek Suardika sempat bicara soal rencana politik Anas Urbaningrum setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.
Gede Pasek mengatakan, Anas Urbaningrum akan berlabuh ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) setelah bebas.
Tetapi, Gede Pasek belum bisa memberi tahu jabatan yang akan diduduki Anas Urbaningrum.
Meski begitu, ia memastikan Anas Urbaningrum akan menduduki jabatan strategis.
Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas, Pengamat Jelaskan Dua Hal Ini Ditunggu Publik
"Soal jabatan nanti gampang," katanya, Senin (30/1/2023).