Doa Dzikir Ibu Hamil saat Terjadinya Gerhana Matahari, Beserta Tata Cara Sholat Khusuf
Berikut ini bacaan doa untuk ibu hamil saat terjadinya gerhana matahari, serta niat dan tata cara sholat gerhana matahari
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Indonesia akan dapat melihat salah satu fenomena langka yakni gerhana matahari hibrid.
Gerhana matahari hibrid ini diprediksi terjadi pada 20 April 2023 dan dapat disaksikan hampir di seluruh Indonesia.
Fenomena alam seeprti gerhana matahari ini sebagai bukti tanda dari kebesaran Allah SWT.
Saat terjadinya gerhana matahari, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa hingga melakukan sholat gerhana matahari, termasuk bagi ibu hamil atau wanita yang sedang mengandung.
Selengkapnya, inilah beberapa doa yang dapat diamalkan oleh ibu hamil atau mengandung ketika terjadinya gerhana matahari, yang dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Khusuf atau Sholat Gerhana Matahari
Bacaan doa bagi ibu hamil saat gerhana matahari
- Doa Pertama
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Hamdan yuwafi ni'amahuu wa yukaafiu maziidah. Yaa rabbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yambaghii lijalaali wajhikal 'adhiimi sulthoonik
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."
Doa Kedua
وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصْغَرَ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرَ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.
Artinya: "Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.