Ungkap Hampir 1 Ton Sabu di Awal 2023, Kapolri: 4,6 Juta Jiwa Berhasil Diselamatkan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya sudah mengungkap hampir satu ton barang bukti berupa sabu pada awal 2023 ini.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
![Ungkap Hampir 1 Ton Sabu di Awal 2023, Kapolri: 4,6 Juta Jiwa Berhasil Diselamatkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ungkap-kasus-narkotika-jenis-sabu-jaringan-malaysia_20230222_155035.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya sudah mengungkap hampir satu ton barang bukti berupa sabu pada awal 2023 ini.
Hal itu disampaikannya saat rapat dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).
“Pada tahun 2023 kami juga melakukan pengungkapan dengan total barang bukti sabu sebesar 928,9 kilogram dan apabila dikalkulasi kurang lebih 4,6 juta jiwa yang berhasil diselamatkan,” kata Listyo Sigit.
Lebih jauh ia merinci terdapat sejumlah kasus menonjol hingga 2023 ini.
Pertama pengungkapan sabu seberat 276 kg yang melinatkan 5 orang tersangka.
Mereka merupakan jaringan internasional Malaysia-Indonesia.
Kemudian diungkapkan pula sabu seberat 109,9 kg yang melibatkan 5 orang tersangka jaringan internasional China-Indonesia.
Selanjutnya Polri juga mengamankan barang bukti sabu seberat 227 kg yang melibatkan 6 orang tersangka jaringan internasional Malaysia dan Indonesia.
Ada pula pengungkapan 220 kg sabu dengan tersangka 7 orang dari jaringan internasional Malaysia-Aceh, serta satu orang tersangka yang berhasil diamankan dengan barang bukti 48 kg sabu.
Listyo mengatakan komitmennya terkait pemberantasan narkoba juga berlaku pada internal Polri.
“Kami mengedepankan langkah mitigasi guna mencegah personel Polri terlibat pemyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Upaya itu dilakukan mulai dari kegiatan tes urine berkala, melaksanakan deteksi dini, dengan melaksanakan penyelidikan maupun anggota yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Diduga Terlibat Peredaran Sabu Cair, Warga Binaan Lapas Tangerang Langsung Diisolasi
Polri pun, kata Listyo, terus memperkuat internal dengan selalu arahan pimpinan tentang dampak negatif narkoba, memberikan pembinaan secara berjenjang.
“Melaksanakan razia di tempt tertentu yang diprediksi sebagai tempat salah guna narkoba. memperkuat pengawasan melekat oleh atasan langsung maupun rekan kerja,” tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.