Gibran Sudah Izin ke Ganjar dan Elite PDIP untuk Berstatemen Kecewa Piala Dunia U20 Batal Digelar
Gibran Rakabuming Raka rupanya telah meminta izin untuk berstatemen terkait kekecewaannya seusai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka rupanya telah meminta izin untuk berstatemen terkait kekecewaannya seusai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Saat itu, Gibran disorot setelah mengeluarkan statemen yang berseberangan dengan Ganjar Pranowo maupun PDI Perjuangan (PDIP).
Gibran mengatakan, ia sudah meminta izin pada Ganjar hingga elite PDIP untuk mengeluarkan statemen.
"Yang jelas saya sudah izin pimpinan-pimpinan, izin Pak Gubernur, izin Pak Sekjen (PDIP)."
"Pak mohon maaf sebagai tuan rumah saya akan berstatemen seperti ini," kata Gibran dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Gibran Rakabuming Masuk Radar Capres 2024, Pengamat Sebut Kejutan Besar
Menurut Gibran, tidak perlu menyalahkan pihak-pihak tertentu terkait batalnya Indonesia menjadi Piala Dunia U20.
"Yang jelas kemarin itu saya berbicara, berstatemen sebagai tuan rumah, kami tuan rumah sudah tanda tangan komitmen, sudah diberikan list kewajibannya apa saja, dan saya penuhi itu semua."
"Jadi kecewa sekali ketika itu dibatalin," ungkapnya.
Kekecewaan Gibran antara lain, Solo sebagai tuan rumah sudah menggelontorkan APBD untuk memperbaiki sejumlah venue.

Baca juga: Talkshow Overview Tribunnews 13 April 2023: Elektabilitas Ganjar Pasca-Polemik Piala Dunia U-20
Sedih dan Marah
Gibran juga mengaku tidak hanya sedih, namun juga marah saat mengetahui kenyataan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Karena ini adalah sesuatu yang kita siapkan bertahun-tahun, tiba-tiba diambil begitu saja, bagaimana nggak emosi."
"Ya itu tadi, kita sudah mempersiapkan bertahun-tahun, euforia warga menggebu-gebu, tinggal beberapa bulan, tiba-tiba ilang begitu saja," ungkapnya.
Namun, Gibran mengaku semua sudah berlalu dan memilih melangkah ke depan.
"Nggak papa, kan semuanya sudah berlalu, biasa aja, kita move on," ujarnya.
Gibran juga mengatakan, berencana mengadakan event pengganti Piala Dunia U20 di Solo agar roda ekonomi di Kota Bengawan terus berputar.
Diketahui, Piala Dunia U20 sedianya akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Selain Solo, sejumlah kota lain disiapkan menjadi tuan rumah, yaitu Bali, Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Palembang.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.