Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irjen Pol Teddy Minahasa: Martabat dan Kehormatan Saya Tercabik-cabik

Irjen Teddy Minahasa mengaku martabat dan kehormatan yang selama ini dijaganya telah tercabik oleh pemberitaan media massa maupun netizen

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Irjen Pol Teddy Minahasa: Martabat dan Kehormatan Saya Tercabik-cabik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Irjen Pol Teddy Minahasa: Martabat dan Kehormatan Saya Tercabik-cabik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolda Sumatra Barat, Irjen Teddy Minahasa mengaku martabat dan kehormatan yang selama ini dijaganya telah tercabik oleh pemberitaan media massa maupun netizen.

Menurutnya, kasus ini merupakan hasil rekayasa dan konspirasi yang sengaja menargetkan dirinya.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui pembacaan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang lanjutan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (13/4/2023).

"Ini semua karena rekayasa dan konspirasi terhadap diri saya, segala martabat dan kehormatan saya sudah tercabik-cabik oleh keganasan pemberitaan media arus utama maupun oleh netizen," kata Teddy, dalam sidang tersebut.

Bahkan ia turut menyebut buzzer sebagai salah satu 'pemanas' yang membuat kasus ini bergulir begitu dahsyat hingga mencoreng nama baiknya.

Menurutnya, media, netizen dan buzzer sengaja digerakkan pihak yang memang ingin menjatuhkannya.

"Serta buzzer yang digerakkan oleh para konspirator melalui media sosial," tegas Teddy.

Berita Rekomendasi

Teddy menegaskan bahwa dirinya sengaja dibidik untuk tidak hanya dijatuhkan, namun juga dibinasakan.

Ia pun merasa terdapat banyak pelanggaran yang terjadi dalam proses hukum yang dijalaninya.

Termasuk ketika dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Padahal ia sangat sadar bahwa dirinya belum pernah menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi, namun secara tiba-tiba statusnya ditetapkan sebagai tersangka.

Teddy pun meyakini bahwa dirinya memang sengaja ditargetkan.

"Hal ini mengesankan bahwa saya memang dibidik untuk dijatuhkan," kata Teddy, dalam sidang tersebut.

Dirinya pun menegaskan bahwa dugaannya itu kini terbukti, ia kini bukan hanya dijatuhkan, namun juga akan 'dibinasakan'.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas