Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Gede Pasek Suardika, Rela Berikan Jabatan Ketum PKN pada Anas Urbaningrum

Simak profil Gede Pasek Suardika. Ia rela memberikan jabatan Ketua Umum PKN pada Anas Urbaningrum.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Profil Gede Pasek Suardika, Rela Berikan Jabatan Ketum PKN pada Anas Urbaningrum
SURYA MALANG/SURYA MALANG/IPUNK PURWANTO
I Gede Pasek Suardika (berbaju hitam) saat menemani Anas Urbaningrum pulang kampung ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). Simak profil Gede Pasek Suardika. Ia rela memberikan jabatan Ketua Umum PKN pada Anas Urbaningrum. 

Gede Pasek bergabung dengan partai tersebut hingga 2021, lalu mendirikan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Bersahabat dengan Anas Urbaningrum

Anas Urbaningrum keluar dari rumah tahanan KPK, Jakarta, Rabu (17/6/2014) (kiri), Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika dalam acara Rakerda PKN di Jawa Timur (kanan).
Anas Urbaningrum keluar dari rumah tahanan KPK, Jakarta, Rabu (17/6/2014) (kiri), Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika dalam acara Rakerda PKN di Jawa Timur (kanan). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA, IST)

Ketika Anas Urbaningrum terseret kasus suap proyek Wisma Atlet Hambalang, Gede Pasek Suardika termasuk sebagai pihak yang membela.

Kala itu, ia menilai tudingan Nazaruddin sebagai bentuk kudeta terhadap Anas Urbaningrum menjelang Pilpres 2014.

"Anas harus waspada atas kudeta merangkak yang dulu diawali kudeta merayap, jangan sampai berdiri dirapikan," ujarnya di Gedung DPR RI, Kamis (2/2/2012).

Baca juga: Pidato Lengkap Anas Urbaningrum usai Bebas, Sebut Nama 3 Sahabat, Saan Mustofa hingga Gede Pasek

"Bisa jadi ini untuk kepentingan jadi capres atau wapres dari partai lain."

"Hasil demokrasi yang ditanamkan Pak SBY kan telah melahirkan Anas sebagai ketum ini nggak bisa dikorbankan oleh kepentingan pragmatis dan itu harus ditegakkan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Pun ketika Anas Urbaningrum ditahan di Rutan KPK, Gede Pasek menjadi satu diantara yang datang berkunjung untuk menjenguk.

Lewat cuitan di Twitternya, Gede Pasek mengaku bahagia bisa menjenguk Anas Urbaningrum di Rutan KPK.

Saat menjenguk, Gede Pasek membawakan buku bergenre fiksi-sejarah untuk sang sahabat.

"Ini pertamakali sy menjenguk Anas di Rutan Sblmnya smpt ktemu sbntr di Pengadilan Tipikor saat AU jadi saksi Hambalang. Bahagia rasanya," tulis Pasek dalam akun Twitternya, Senin (27/1/2014), dikutip Tribunnews.com.

"Sy bawa 2 buku fiksi sejarah, satu soal Siapa Pengkhianat Diponegoro dan soal keruntuhan Majapahit. Dua buku yg smg menarik utk dibaca," imbuhnya.

Pastikan Anas Urbaningrum Dapat Jabatan Strategis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika (tengah), didampingi Sekjen PKN Sri Mulyono (kanan), mengukuhkan tokoh nasional Laksamana Sukardi (kiri), saat mengadakan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023). Laksamana Sukardi dikukuhkan dan bergabung ke PKN untuk memperkuat perhelatan politik jelang 2024 mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika (tengah), didampingi Sekjen PKN Sri Mulyono (kanan), mengukuhkan tokoh nasional Laksamana Sukardi (kiri), saat mengadakan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023). Laksamana Sukardi dikukuhkan dan bergabung ke PKN untuk memperkuat perhelatan politik jelang 2024 mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ABN)

Sebelumnya, Gede Pasek Suardika sempat bicara soal rencana politik Anas Urbaningrum setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas