Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Terkini M 6,6 di Tuban, Getaran Terasa seperti Truk Lewat dan Terdapat 1 Kali Gempa Susulan

Gempa terkini M 6,6 hari ini, Jumat (14/4/2023) pukul 16.55 WIB di Tuban, Jawa Timur. Gempa terasa seperti truk lewat hingga terjadinya gempa susulan

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Gempa Terkini M 6,6 di Tuban, Getaran Terasa seperti Truk Lewat dan Terdapat 1 Kali Gempa Susulan
Tangkapan Layar BMKG
Gempa Tuban 6,6 Hari Ini, 14 April 2023 - Gempa terkini M 6,6 hari ini, Jumat (14/4/2023) pukul 16.55 WIB di Tuban, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa terkini melanda wilayah Tuban, Jawa Timur, hari ini, Jumat (14/4/2023) pukul 16.55.44 WIB.

Gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 6,6 ini, diketahui dengan kedalaman 632 km di laut.

Sementara itu, gempa bumi berada di titik koordinat 6.29 LS-111.92 BT, yang berada di 68 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kelompok Teknisi (Kapoksi) BMKG Tuban, Zumrontul.

"Benar terkait informasi gempa sore ini," kata Zumrotul, (14/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Zumrotul menambahkan, bahwa gempa bumi ini tidak berdampak begitu besar, namun getarannya pun seperti truk yang sedang lewat.

Baca juga: Gempa 6,6 Magnitudo Guncang Tuban, BMKG Imbau Masyarakat Tenang dan Tak Termakan Hoaks

Gempa bumi ini seperti halnya gempa sebelumnya, pada tahun 2021.

Berita Rekomendasi

"Ini termasuk gempa dalam, kalau Tuban hanya merasakan II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi," tambahnya.

Gempa susulan

Adapun gempa susulan atau aftershock yang terjadi pada pukul 17.43 WIB, seperti yang disampaikan oleh Kepala BMKG, Daryono.

"Hingga pukul 17.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 1 (satu) dengan magnitudo M5,5," kata Daryono, (14/4/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Daryono menambahkan, gempa bumi ini diakibat aktivitasi deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia, lempeng tersebut tersubduksi hingga bawah Laut Jawa.

Ada pula mekanisme gempa bumi ini terjadi dari pergerakan turun (normal fault).

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa," 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas