Gempa Terkini M 6,6 Guncang Tuban, Jawa Timur, BMKG: Dirasakan di Garut, Magelang hingga Sumbawa
Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tuban, Jawa Timur, hari ini Jumat (14/4/2023) pukul 16:55:44 WIB, berada di 68 km Barat Laut Tuban.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tuban, Jawa Timur, hari ini Jumat (14/4/2023) pukul 16.55 WIB.
Hal tersebut, disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.
"#Gempa Mag:6.6, 14-Apr-23 16:55:44 WIB, Lok:6.29 LS,111.92 BT (68 km BaratLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:632 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis keterangan BMKG.
Diketahui, pusat gempa berada di 68 km Barat Laut Tuban dengan kedalaman 632 km.
Titik gempa berada di titik Koordinat: 6.29 LS, 111.92 BT.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Berikut adalah daftar wilayah yang merasakan gempa magnitudo 6,6 Tuban hari ini, Jumat (14/4/2023):
- V Kuta,
- IV Karangkates,
- IV Trenggalek,
- IV Tuban,
- IV Garut,
- III - IV Kediri,
- III - IV Malang,
- III - IV Surabaya,
- III - IV Tulungagung,
- III - IV Pacitan,
- IV Gianyar,
- III Pelabuhan Ratu,
- III Labuan,
- III Tabanan,
- II Magelang,
- II Bantul,
- II Gunungkidul,
- II Purworejo,
- II Wonogiri,
- II Purwokerto,
- II - III Solo,
- II Klaten,
- II Wonosobo,
- II Purbalingga,
- II Temanggung,
- IV Mataram,
- III Lombok Barat,
- III Lombok Timur,
- III Lombok Tengah,
- III Lombok Utara,
- III Sumbawa,
- III Dompu,
- III Bima
Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang Tuban Jawa Timur, Ini Pernyataan BMKG
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: Renovasi Ponpes Terdampak Gempa Cianjur, Penyaluran Bantuan BAZNAS Masuki Tahap Dua
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)