Panglima TNI Yudo Margono dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya Bahas Peluang Kolaborasi di Desa-desa
Panglima TNI dan Ketua Umum PBNU membahas peluang kerjasama antara dua institusi di antaranya terkait program di desa-desa.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membahas peluang kerjasama antara dua institusi di antaranya terkait program di desa-desa.
Yudo Margono menyampaikan ada beberapa kesamaan program yang dilakukan TNI dengan PBNU.
Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan silahturahmi ke Kantor Pusat PBNU di Jakarta Pusat pada Rabu (12/4/2023).
"Contohnya, ada program kampung nelayan, kita bisa disinergikan dengan program TNI Masuk Desa maupun dengan program Kampung Bahari Nusantara yang sudah diprogramkan," kata Yudo Margono dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (13/4/2023).
"Selain itu juga bidang pendidikan, nanti juga akan kita kolaborasikan karena NU punya program pembinaan kepemimpinan termasuk kegiatan-kegiatan untuk bakti sosial dan juga bidang keamanan juga karena PBNU punya Banser, tentunya bisa kita kolaborasikan untuk membantu TNI bekerjasama ke depan dalam pengamanan pemilu dan sebagainya," kata Yudo Margono.
Baca juga: Bicara Pemilu 2024, Panglima TNI: Netralitas TNI Tetap Menjadi Harga Mati
Sementara itu Gus Yahya menjelaskan program PBNU yang juga akan dibuat di desa-desa.
"Kemudian NU ini nanti juga akan menjalankan program yang disebut keluarga maslahat, yang itu nanti aktivitasnya akan dibuat sampai ke desa-desa, kami sangat membutuhkan dukungan dari TNI," kata Gus Yahya.
Gus Yahya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Yudo dan jajaran ke kantor PBNU.
Ia juga berterimakasih atas bantuan dari TNI untuk mengembangkan wawasan kebangsaan di kalangan kader-kader NU tentang pertahanan dan keamanan negara.
"Kedepannya hal yang bisa kita kerjakan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa buat kesepakatan MoU antara PBNU dengan TNI kemudian dijabarkan dalam berbagai macam program kegiatan," kata dia.
Baca juga: TNI, Polri, dan Intelijen Diminta Netral dan Tidak Berpihak kepada Kandidat di Pemilu 2024
Turut hadir mendampingi Yudo di antaranya Kasum TNI Letjen TNI Bambang Isnawan, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Kapusbintal TNI Laksma TNI Ian Heriyawan, dan Waasintel Panglima TNI Brigadir Jenderal TNI Bosco Haryo Yunanto.
Sementara Ketum PBNU didampingi oleh Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Ketua PBNU Amin Said Husni, Wakil Sekjen KH imron, dan Bendahara Umum Gus Gudfan.