2 Kepala Daerah Terjaring OTT KPK Jelang Lebaran, Cari Duit THR?
Dua kepala daerah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di waktu menjelang Idulfitri 2023.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
![2 Kepala Daerah Terjaring OTT KPK Jelang Lebaran, Cari Duit THR?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gedung-baru-kpk_20160222_231154.jpg)
Sementara itu, kabar terbaru menyebut Muhammad Adil menggadaikan tanah dan bangunan kantor bupati kepada Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sebesar Rp100 miliar.
Kantor itu baru diketahui digadaikan setelah Muhammad Adil ditangkap KPK.
Namun, dana hasil gadai kantor bupati itu baru cair Rp50 miliar.
Bukan hanya kantor, Muhammad Adil juga menggadaikan mes dinas PUPR ke bank.
Dana dari gadai itu disebut-sebut akan digunakan Muhammad Adil untuk membangun infrastruktur.
Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka bersama Fitria Nengsih dan M Fahmi Aressa.
Fitria merupakan Kepala BPKAD Pemkab Meranti yang disebut-sebut juga punya hubungan dengan Adil sedangkan Fahmi adalah Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau.
Yana Mulyana beserta 8 orang lainnya diringkus KPK pada Jumat (14/4/2023).
Selain Yana Mulyana, tim KPK juga mencokok beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Yana Mulyana cs diduga terlibat dalam transaksi suap terkait proyek CCTV dan jaringan internet dalam program smart city Pemkot Bandung.
![Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditemui Jumat (6/5/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yana-056.jpg)
Dalam OTT ini, KPK juga mengamankan bukti mata uang rupiah.
Uang itu diduga barang bukti suap yang diterima Yana Mulyana.
Saat ini para pihak yang diamankan, termasuk Yana Mulyana sedang diperiksa intensif tim satgas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.