Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Teks Khutbah Lailatul Qadar: Ramadhan Bulan Alquran

Berikut contoh teks khutbah Lailatul Qadar yang berjudul Ramadhan Bulan Al Quran. Memuat anjuran memperbanyak tadarus Al Quran di bulan Ramadhan.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nuryanti
zoom-in Contoh Teks Khutbah Lailatul Qadar: Ramadhan Bulan Alquran
Freepik
Ilustrasi Pidato - Contoh teks khutbah Lailatul Qadar yang berjudul Ramadhan Bulan Al Quran. Pasalnya, Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. 

Menurut Ibnu Rajab al-Hambali, ulama besar yang dalam bidang Aqidah menganut madzhab Asy’ariyah dan dalam bidang fikih bermazhab Hambali, menuturkan bahwa dasar anjuran perbanyak tadarus Al-Qur’an saat Ramadhan dalam riwayat Ibnu Abbas berikut,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ‏

Artinya, “Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah ﷺ melebihi angin yang berhembus.” (HR Bukhari).

Hadits ini menjelaskan bahwa Rasulullah setor hafalan Al-Qur’an kepada Malaikat Jibril pada setiap malam hari Ramadhan.

Oleh sebab itu, memperbanyak baca Al-Quran disunahkan pada malam hari di bulan tersebut.

Alasan malam yang dipilih karena waktu tersebut merupakan momen yang hening, sehingga memungkinkan seseorang lebih khusyuk dan bisa meresapi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an.

Baca juga: Niat Sholat Lailatul Qadar dan Tata Cara Melaksanakannya

Ma’asyiral muslimīn a’azzakumullāh.

Berita Rekomendasi

Agar memperoleh pahala tadarus yang maksimal, kita juga harus memperhatikan adab-adab membaca Al-Qur’an.

Sebagai kitab suci umat muslim yang sangat dimuliakan, tentu membacanya pun memiliki etika-etika khusus.

Di antara adab tersebut adalah membaca setiap ayat dengan khusyuk dan merenungi setiap maknanya.

Ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an menyimpan samudera pelajaran yang tak pernah kering.

Janji pahala dan surga bagi hambat yang taat, ancaman siksa neraka bagi yang durhaka, kisah umat-umat terdahulu, dan sebagainya, semua dimuat dalam kitab yang terdiri dari 114 surat itu.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya saat kita membacanya tidak asal bunyi, tapi juga merenungi maknanya dengan penuh khusyuk. Allah SWT berfirman,

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِه وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas