David Ozora Diizinkan Pulang dari RS Mayapada Besok, Lanjut Berobat Jalan di Rumah
Kabar baik datang dari Crytalino David Ozora (17), korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik datang dari Crytalino David Ozora (17), korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).
David sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan lebih dari sebulan lamanya di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
"Benar, besok ada press conference sebelum David keluar dari RS, jam 1 siang di Mayapada," kata perwakilan keluarga David, Alto Luger kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2023).
Meski begitu, Alto mengatakan David masih harus menjalani perawatan lanjutan selama enam bulan ke depan di rumah terkait kondisinya tersebut.
"Kondisi David saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan, karena masa kritisnya sudah terlalui tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan dirumah (homecare)" ucapnya.
David, kata Alto, akan mendapatkan perawatan yang sama ketika masih dirawat di ICU beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bebeberkan Kondisi David Ozora, Ardhito Pramono Janji Ajak Main Solo Drum ketika Sembuh
"Perlakuan homecare ini sama seperti ICU, yaitu tim perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisio terapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate dan monitor EKG," katanya.
Untuk itu, lanjut Alto, David masih belum bisa dijenguk secara bebas untuk kepentingan kondisi kesehatannya.
"Karena masih masuk pada penanganan perawatan tingkat tinggi (HCU) maka david belum bisa dikunjungi secara bebas," katanya.
Baca juga: Dukung David Ozora, Virgoun Hadir di Sidang Vonis AGH Kekasih Mario Dandy
Untuk informasi, aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.
Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.
Baca juga: Perasaan Inul Daratista Berbunga-bunga Lihat David Ozora Senyum Pegang Kumis Adam Suseno