Komisi III Nilai Tak Ada yang Salah dari Kritikan TikTokers Bima Yudho Soal Provinsi Lampung
Kritik Bima Yudho, Tiktokers asal Lampung ditanggapi angota Parlemen. Anggota DPR RI mengatakan tak ada yang salah dengan kritikan yang disampaikan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bima Yudho, Tiktokers asal Lampung yang saat ini menempuh pendidikan di Australia mengaku keluarganya di rumah mendapat intimidasi oleh pihak tertentu.
Diduga intimidasi itu imbas dari viral video kritikannya terhadap kondisi Provinsi Lampung yang disampaikan lewat akun media sosial Tiktok @Awbimax Reborn.
Dalam konten Tiktok itu, Bima membuat presentasi yang membahas sejumlah faktor mengapa Provinsi Lampung tidak maju-maju.
Baca juga: Kritiknya Viral, TikTokers Bima Yudho Banjir Dukungan, Hotman Paris Bantu Hadapi Bupati Lampung
Empat poin dari presentasinya antara lain infrastruktur terbatas seperti proyek pemerintah mangkrak, jalanan selalu rusak; sarana pendidikan dan siswa titipan; tata kelola lemah yang mengakibatkan korupsi; hingga Provinsi Lampung yang terlalu bergantung pada sektor pertanian.
Bahkan gara-gara kritikannya itu, Bima dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Ginda Ansori.
Menyikapi ini, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan tak ada yang salah dengan kritikan yang disampaikan Bima.
"Terkait persoalan Bima Lampung, Tiktokers yang di Australia, saya dengar dilaporkan ke polisi karena mengkritik. Setelah saya lihat videonya, saya tonton, saya pikir tidak ada yang salah dengan kritikan yang disampaikan Bima," kata Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Richard Lee Bela Bima Yudho Pelajar WNI di Australia yang Viral Karena Kritik Provinsi Lampung
Bahkan menurutnya apa yang dilakukan Bima lewat kritikan dengan argumentatif dan kelugasan sepatutnya diapresiasi. Sebab kritik itu dituangkan dengan cara yang santai tapi jelas.
"Justru saya salut dan bangga dengan anak muda ini karena kritikannya begitu argumentatif, jelas, lugas dan ada detailing yang jelas tetapi disampaikan dengan cara yang santai," ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, politikus Partai Gerindra ini meyakini Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan jajarannya akan bersikap bijak dengan tidak melanjutkan laporan polisi terhadap Bima.
"Ini bagus sekali bagi kita sebagai penyelenggara negara sebagai masukan. Saya yakin Polda Lampung yang dipimpin oleh Helmy Santika bisa bersikap bijak dengan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Bima ini," kata Habiburokhman.