Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

YLKI Minta Pemerintah Perhatikan Manajemen Lalu Lintas di kawasan Rest Area Favorit

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi meminta pemerintah dan pemangku kepentingan memperhatikan manajemen lalu lintas.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in YLKI Minta Pemerintah Perhatikan Manajemen Lalu Lintas di kawasan Rest Area Favorit
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi meminta pemerintah dan pemangku kepentingan memperhatikan manajemen lalu lintas, khususnya di lokasi-lokasi rest area dalam tol. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta pemerintah dan pemangku kepentingan memperhatikan manajemen lalu lintas, khususnya di lokasi-lokasi rest area dalam tol.

Terkhusus pada rest area yang selama ini jadi favorit para pemudik.

"Manajemen lalu lintas di rest area. Karena pemicu kemacetan kalau kita amati adanya traffic di rest area, khususnya di rest area yang favorit," kata Tulus dalam diskusi daring Polemik Trijaya bertajuk 'Nanti Kita Cerita Tentang Mudik Hari ini' pada Sabtu (15/4/2023).

Lokasi rest area favorit itu kata Tulus ada di kawasan Tol Cikampek tepatnya di KM57.

Pasalnya menurut Tulus, kemacetan atau antrean panjang yang ada di kawasan rest area bisa menyumbang kemacetan panjang dan bisa berimbas pada arus lalu lintas di belakangnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Izinkan ASN Gunakan Kendaraan Dinas Saat Mudik Lebaran, Begini Penjelasan Sekda

"Seperti dari Cikampek, ada rest area di KM57 itu nanti harus betul-betul kuat," ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadi peningkatan signifikan mobilisasi masyarakat pada arus Lebaran Tahun 2023/ 1444 Hijriah hingga 47 persen dari tahun sebelumnya.

Diprediksi akan ada 123 juta orang secara nasional pergi ke kampung halaman pada periode Lebaran tahun ini. Sedangkan khusus di Jabodetabek, kenaikan pemudik diprediksi naik 4 juta atau 27 persen pemudik dari semula 14 juta ke 18 juta.

Baca juga: ASN Dilarang Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, Dilarang Terima Parsel Lebaran

Berdasarkan riset lonjakan pemudik tahun ini, 22 persen akan menggunakan kendaraan mobil pribadi, dan 20 persen sepeda motor. Sisanya memanfaatkan transportasi massal seperti bus, kereta api, pesawat dan kapal.

Kemenhub memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 19-21 April 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas