Pemudik Akui Lebaran 2023 Lebih Berkesan karena Pandemi Covid-19 Menurun
Rasa rindu Inu dapat dirasakan dari ucapannya, sebab dirinya yang merantau untuk bekerja di Gorontalo, Sulawesi Utara.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inu (33), seorang pemudik yang tengah menunggu jadwal keberangkatan keretanya, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023).
Saat ditemui wartawan Tribunnews.com, Inu mengatakan, akan mudik ke Tegal untuk bertemu dengan keluarganya.
"(Mudik) ke Tegal," kata Inu, saat ditemui, Minggu ini.
Rasa rindu Inu dapat dirasakan dari ucapannya, sebab dirinya yang merantau untuk bekerja di Gorontalo, Sulawesi Utara.
"Sendirian. Keluarga di rumah. Masih LDR (Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh). Ada anak kecil," ucapnya.
"Kebetulan saya di Sulawesi, di Gorontalo. Istri anak di Tegal," jelas Inu.
Inu menjelaskan, ia hanya sekadar transit di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Sementara itu, pria bertubuh tinggi itu mengakui, lebaran 2023 lebih berkesan daripada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Kementerian BUMN Lepas 15 Ribu Peserta Mudik Bersama BUMN 2023 Moda Kereta Api
Menurutnya, hal itu karena kondisi pandemi Covid-19 yang kian menurun di Indonesia.
Jelasnya, kondisi pandemi yang menurun, membuat aktivitas masyarakat jadi lebih bebas.
"Lebih ramai kayaknya ya. Lebih berkesan karena kan pandemi juga udah mulai menurun ya. Jadi agak lebih bebas aja gitu," jelas Inu.
Perbedaan itu begitu dirasakan oleh Inu. Terlebih katanya, aturan-aturan saat pandemi memaksa masyarakat untuk menjaga jarak masing-masing.
"Ya beda banget. Mulai dari aturan kan. Dulu kan lebih jaga jarak daripada sekarang ya," ungkapnya.