Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15.000 PMI Diprediksi Pulang ke Tanah Air Sebelum Idul Fitri 2023

Setidaknya lebih dari 8.000 PMI yang terdaftar secara resmi akan pulang ke Indonesia sebelum idul Fitri 2023.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 15.000 PMI Diprediksi Pulang ke Tanah Air Sebelum Idul Fitri 2023
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat berbicara dengan PMI terkendala yang berhasil dipulangkan, di Kantor BP2MI Pusat, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan, akan ada ribuan pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air, jelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Benny menyebut, setidaknya lebih dari 8.000 PMI yang terdaftar secara resmi akan pulang ke Indonesia dengan alasan, karena sudah habis masa kontrak kerja di negara penempatan.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding beberapa tahun belakangan karena pandemi Covid-19.

"Dimana diperkirakan terdapat 8.311 PMI yang akan pulang ke Indonesia karena selesai kontrak kerja pada April 2023," kata Benny dalam konferensi pers di Kantor BP2MI Pusat, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Baca juga: BP2MI Pulangkan 14 PMI Terkendala Jelang Hari Raya Idulfitri 2023

Benny memerinci, setidaknya sebagian besar PMI yang pulang tersebut, berasal dari 10 negara penempatan.

Di mana, 10 besar PMI terbanyak yang akan kembali ke Indonesia sesuai dengan berakhirnya kontrak yakni:

Hong Kong sebanyak 5.001 PMI;

BERITA REKOMENDASI

Taiwan sebanyak 966 PMI;

Singapura sebanyak 476 PMI;

Korea Selatan sebanyak 475 PMI;

Italia sebanyak 323 PMI;

Turki 268 PMI;

Jepang 255 PMI;

Saudi Arabia 138 PMI;

Polandia 107 PMI;

UEA 71 PMI, dan 231 PMI yang berasal 24 negara penempatan lainnya.

Baca juga: Silaturahmi dengan Gubernur Kalbar, Benny Rhamdani Suarakan Selamatkan PMI dari Sindikat Ilegal 

Sebagian besar dari PMI tersebut nantinya akan pulang ke berbagai daerah, dengan jumlah terbanyak di Pulau Jawa.

Jumlah PMI yang pulang ke Jawa Timur kata Benny ada sebanyak 3.049 orang, ke Jawa Tengah ada sebanyak 2.035 PMI dan pulang ke Jawa Barat ada sebanyak 1.504 PMI.

Sementara, beberapa provinsi lainnya seperti Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta hingga Sumatera, jumlahnya kurang dari seribu PMI.

Tak hanya para PMI yang terdaftar, Benny juga memprediksi akan meningkat jumlah PMI terkendala yang juga akan pulang ke Tanah Air di momen Idul Fitri tahun ini.

Jumlahnya bahkan akan mencapai sekitar 15.000 PMI yang bakal tiba pekan ini.

"Kalau di tahun 2022 itu hampir 15 ribuan, (tahun) ini diperkirakan bisa sama, bisa lebih, karena yang terkendala ini kan tidak bisa diprediksi," ucap Benny.

"Yang sudah bisa dipastikan adalah yang sudah selesai kontrak karena datanya sudah ada di kita, dia harus berakhir kontrak kapan, tanggal berapa otomatis dia harus pulang," sambungnya.

Menyikapi banyaknya jumlah PMI yang pulang itu, BP2MI kata Benny telah menyiagakan beberapa tim di bandara kedatangan dan pelabuhan-pelabuhan.

Kata dia, tim yang diterjunkan merupakan petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) yang tersebar di 23 wilayah.

"Jajaran BP2MI memastikan siap menyambut gelombang kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah tahun 2023 ini di tanah air," ujar Benny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas