Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Akan Terjunkan Ambulans Motor

Ambulans motor ini diharapkan bisa menolong pemudik yang terjebak kemacetan. Terutama bagi pasien yang mengalami dehidrasi selama di perjalan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Akan Terjunkan Ambulans Motor
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Peserta mudik dengan membawa barang mencari bus yang akan ditumpangi ke daerah tujuan pada acara mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Monas, Senin (17/4/2023). Sebanyak 284 bus dengan jumlah penumpang 13.541 diberangkatkan ke 19 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera, tujuan mudik gratis ini agar masyarakat dapat melaksanakan mudik secara selamat, aman, nyaman, dan menyenangkan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah menyediakan 2.074 posko kesehatan di jalur mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Nantinya, pada posko-posko tersebut akan diturunkan ambulans roda empat dan roda dua, alias motor. 

Ambulans motor ini diharapkan nantinya bisa menolong pemudik yang terjebak kemacetan. 

Terutama bagi pasien yang mengalami dehidrasi selama di perjalanan. 

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Maxi Rein Rondonuwu

Bercermin pada mudik tahun lalu, banyak pemudik yang mengalami dehidrasi parah karena terjebak macet panjang. 

Baca juga: Jadwal dan Titik Lokasi One Way Tol Mudik Lebaran 2023

BERITA REKOMENDASI

"Tahun lalu banyak yang dehidrasi di jalan makanya ambulance motor penting,"kata Maxi dalam acara pelepasan tim pemantauan pos kesehatan di Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Dengan adanya kehadiran ambulans motor ini, pemudik bisa dengan cepat mendapatkan pertolongan pertama.

"Puluhan orang bisa terselamatkan dengan ambulans sepeda motor, ada sirine dan peralatan medik, ada logistik. Penting sekali untuk disediakan di posko karena berguna ketika macet,” kata Maxi lagi. 

Ambulans roda dua ini diketahui berasal dari motor para staf dinas kesehatan setempat. 

Motor ini selama beroperasi akan diberi tambahan sirine, peralatan medik, dan logistik. 

"Setelah selesai, peralatan itu tinggal dilepas dan disimpan,” ujar Maxi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas