Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyerangan KKB di Mugi-Mam: 1 Prajurit TNI Gugur hingga Panglima TNI akan Berangkat ke Papua

Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, mengatakan satu prajurit TNI menjadi korban akibat serangan KKB di Mugi-Mam, Papua.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Penyerangan KKB di Mugi-Mam: 1 Prajurit TNI Gugur hingga Panglima TNI akan Berangkat ke Papua
Tribunnews.com/Gita
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama tiga Kepala Staf Angkatan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Kamis (13/4/2023). Dalam artikel mengulas tentang penyerangan KKBI di Mugi-Mam, satu prajurit TNI menjadi korban hingga Panglima TNI akan berangkat ke Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, mengatakan satu prajurit TNI menjadi korban akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua baru-baru ini.

Satu prajurit yang gugur tersebut bernama Pratu Miftahul Arifin.

Pasca-penyerangan oleh Kelompok Separatis (KST) pada Sabtu (15/4/2023), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun memberikan arahan tegas kepada jajarannya.

"Panglima TNI merintahkan untuk melakukan upaya pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal."

"Pesan Panglima TNI jangan ragu-ragu, ambil tindakan," kata Kapuspen TNI dalam tayangan video di kanal YouTube Tribunnews.com.

Selanjutnya, menurut Julius, Panglima TNI berencana ke Papua.

Rencana keberangkatan Panglima TNI ini untuk operasi pencarian pilot Susi Air yang disandera Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua sekaligus terkait penyerangan terhadap TNI di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua.

Baca juga: Panglima TNI Bertolak ke Papua Pasca Penyerangan KKB di Mugi-Mam, Perintah Tegas: Tak Usah Ragu-ragu

Berita Rekomendasi

Update Penyerangan KKB

- 1 Prajurut TNI Gugur

Prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin, anggota Satgas Yonif R/321 GT, gugur saat bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, mengungkapkan kronologi baku tembak prajurit dengan Kelompok Separatis (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.

Ia mengatakan, awalnya Satgas tersebut mencoba untuk mendekati posisi dari para penyandera.

Namun, ada serangan dari kelompok penyandera.

"Satu (prajurit) terjatuh di (jurang) kedalaman 15 meter. Dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang," kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Minggu (16/4/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas