Kapolri Lepas 23 Ribu Pemudik yang Mengikuti Program Mudik Gratis Polri ke Pulau Jawa
Listyo Sigit Prabowo mengatakan dalam kegiatan ini, adanya sebanyak 434 bus yang diberangkatkan dengan dibagi dua kloter yakni hari ini dan besok
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri resmi melepas 23.439 pemudik yang mengikuti program mudik gratis Polri Presisi 2023 di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan dalam kegiatan ini, adanya sebanyak 434 bus yang diberangkatkan dengan dibagi dua kloter yakni hari ini dan besok, Rabu (19/4/2023).
“Pada hari ini akan kita laksanakan kegiatan mudik gratis Polri Presisi. Sebagaimana dilaporkan bahwa awalnya targetnya 20 ribu tapi pada saat dibuka pendaftaran dalam waktu dua hari sudah masuk diangka 23 ribu,” kata Listyo di Monas.
Baca juga: JICT Berangkatkan 500 Peserta Mudik Gratis Tujuan Surabaya dan Malang
Listyo menyebut program mudik gratis ini digelar karena melihat adanya lonjakan pemudik sebesar 44,8 persen atau dari 85 juta pada tahun lalu menjadi 124 juta pemudik.
Nantinya, bus yang disediakan dalam program ini akan mengantarkan para pemudik yang bertujuan ke 14 kabupaten di empat provinsi di Pulau Jawa.
"Tadi sempat kita menanyakan bahwa memang mudik gratis menjadi salah satu pilihan favorit karena di satu sisi bisa dinikmati oleh masyarakat yang ingin mudik kemudian juga bisa sampai ditujuan masing-masing sesuai dengan yang diharapkan yang lain adalah karena ini dijaga, dikawal tentunya bisa sampai tujuan mudik dengan selamat,” ujarnya.
Baca juga: KSAL Lepas 6.170 Prajurit TNI AL yang Ikut Mudik Gratis ke Sejumlah Kota di Pulau Jawa
Untuk hari ini, ada sebanyak 130 bus yang yang akan diberangkatkan. Sedangkan untuk besok, Polri memberangkatkan pemudil dengan 304 bus.
"Tujuan perjalanan terbanyak wilayah Jawa Tengah mendekati prioritas pertama 26,45 persen, Jatim kedua, Jawa Barat ketiga, Jabodetabek keempat, dan DIY," ungkapnya.
Untuk informasi, Polri melalui Polda Metro Jaya membuat program mudik gratis untuk masyarakat yang akan pulang kampung pada Hari Raya Idul Fitri 1444H.
Dalam hal ini, ada sekitar 500 bus untuk nantinya 20.000 orang bisa mudik melalui program tersebut.
"Alokasi yang disiapkan program mudik gratis Polri presisi Polda Metro Jaya tahun 2023. Ditlantas siapkan 500 bus dengan kapasitas kurang lebih sekitar 20.000 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Trunoyudo mengatakan pendaftaran untuk mengikuti program mudik gratis itu sudah mulai dibuka pada Rabu 29 Maret hingga 12 April 2023 mendatang.
Pendaftaran dibuka yakni hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Adapun persyaratan yang dibutuhkan adalah fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Tempat-tempat pendaftaran di seluruh lokasi Samsat dan Satpas Ditlantas Polda Metro Jaya baik itu wilayah DKI Jakarta maupun Samsat penyangga atau daerah aglomerasi seperti Depok kemudian Bekasi dan Tangerang," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Berangkatkan 1.080 Peserta Mudik Gratis Warga Jawa Timur di Jabodetabek
Lebih lanjut, nantinya pemberangkatan pemudik dalam program tersebut akan dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat pada 18-19 April 2023 pada pukul 08.00 WIB.
Kota Tujuan Mudik Gratis
Dalam mudik gratis tahun ini, ada beberapa kota tujuan. Berikut beberapa kota tujuannya:
1. Jawa Barat
- Jalur Utara (Indramayu dan Majalengka)
- Jalur Selatan (Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Sumedang)
2. Jawa Tengah
- Jalur Utara (Brebes, Selawi, Pemalang, Batang, Kendal, Demak, Purwodadi, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Pacitan)
- Jalur Selatan (Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Cilacap, Kebumen, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, Bantul)
- Jalur Utara - Timur (Jepara, Pati, Blora)
3. Jawa Timur
-Jalur Utara (Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan wilayah Malang Raya)
-Jalur Selatan (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Nganjuk).