Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pratu Arifin Gugur di Papua, Wapres Ma'ruf Minta TNI-Polri Tak Gentar Hadapi KKB

KH Ma'ruf Amin menyampaikan rasa duka cita atas satu wafatnya prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, saat bertugas di Papua.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pratu Arifin Gugur di Papua, Wapres Ma'ruf Minta TNI-Polri Tak Gentar Hadapi KKB
kolase surya/pramita kusumaningrum/istimewa
Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua meninggalkan seorang istri dan anak berusia 2 tahun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyampaikan rasa duka cita atas satu wafatnya prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, saat bertugas di Papua.

Pratu Miftahul Arifin gugur setelag diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Wapres mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan juga kedaulatan negara di wilayah Papua," Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).

Masduki mengungkapkan Ma'ruf mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB.

Baca juga: Prajurit Gugur di Papua, Komisi I DPR Minta Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Diundangkan

Ma'ruf, kata Masduki, Wapres turut merasakan kehilangan ini yang merupakan ujian berat bagi keluarga dan rekan-rekan prajurit TNI yang ditinggalkan.

"Namun demikian, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di tanah Papua," tutur Masduki.

BERITA TERKAIT

Dirinya mengatakan agenda besar Pemerintah saat ini adalah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan, dan menghentikan konflik yang berkepanjangan.

Selain itu, Masduki mengungkapkan Ma'ruf mengimbau kepada segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini.

Aparat harus tetap waspada, tabah dan berani dalam menghadapi tindak kekerasan dari KKB.

"Wapres pun menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," ucap Masduki.

Masduki mengatakan Ma'ruf meyakini rakyat sipil di Papua juga ikut mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB.

"Terakhir, Wapres mendoakan semoga Pratu Miftahul Arifin yang gugur di medan laga sebagai seorang pahlawan bangsa, diterima segala amal baktinya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Wapres berharap keluarga dan rekan-rekan TNI yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

"Wapres yakin, semangat patriotisme dan cinta tanah air yang telah diwariskan oleh Pratu Miftahul Arifin akan tetap melekat dan terus hidup dalam diri kita semua," pungkas Masduki.

Seperti diketahui, baku tembak antara TNI dengan Kelompok Separatis (KST) terjadi di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.

Baku tembak ini menewaskan Pratu Miftahul Arifin dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas