VIDEO Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Anggota Jaga 125 Titik Rawan Gangguan Kemananan
Kapolri meminta agar anggota ditempatkan di ratusan titik rawan tersebut untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri telah memetakan titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban selama masa mudik lebaran 2023.
Hasil pendataan tercatat ada sekitar 125 titik rawan gangguan keamanan tersebut khususnya di jalur arteri.
"Khusus di jalur arteri atau non tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas)" kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Kapolri meminta agar anggota ditempatkan di ratusan titik rawan tersebut untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melakukan turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli)" ungkapnya.
Selain itu, Listyo juga meminta agar anggotanya menyiapkan rekayasa lalu lintas mulai dari penutupan u-turn, one way, ganjil genap hingga jalur alternatif baik di jalur arteri maupun di jalan tol untuk mengantisipasi kepadatan.
Lebih lanjut, Listyo juga meminta agar jajarannya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik lebaran 2023.
Dalam hal ini Korlantas Polri juga sudah memetakan titik-titik rawan kecelakaan khususnya di tol transjawa.
Ada sembilan titik rawan kecelakaan yakni di Tol Jakarta-Merak KM 68, Tol Jakarta-Merak KM 64, Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Tol Jakarta-Cikampek KM 66A, Tol Cikopo-Palimanan KM 78, Tol Cikopo-Palimanan KM 131, Tol Solo-Ngawi KM 552, Tol Solo-Ngawi KM 569 dan Tol Ngawi-Kertosono KM 639.
"Saya perlu tekankan terkait permasalahan kecelakaan lalu lintas, optimalkan langkah preventif dengan menempatkan personel dengan menempati rambu pada titik rawan kecelakaan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, Listyo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 digelar di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2024) sore.
Operasi Ketupat 2023 yang digelar selama 14 hari mulai 18 April hingga 1 Maret 2023 itu akan diterjunkan 148.261 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia.
Nantinya, ratusan ribu personel tersebut akan ditempatkan di 2.787 pos yang dibagi menjadi tiga kategori yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
Di sisi lain, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan jajarannya telah menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat 2023.
Beberapa skema rekayasa lalu lintas dimaksud berupa contraflow hingga skema One Way.
Lebih lanjut, Firman memgatakan skema rekayasa itu rencananya juga tidak hanya digelar pada ruas jalan tol melainkan pada area sekitar Pelabuhan Merak.
Berikut skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama arus mudik Lebaran 2023:
Jadwal One Way Arus Mudik
KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Tol Kalikangkung
- Selasa, 18 April pukul 14.00 - 24.00 WIB
- Rabu, 19 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
- Kamis, 20 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
- Jumat, 21 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
Jadwal Contra Flow Arus Mudik
KM 47 Tol Karawang Barat sampai KM 72 Tol Cipali
- Selasa, 18 April pukul 14.00 - 24.00 WIB
- Rabu, 19 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
- Kamis, 20 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
- Jumat, 21 April pukul 08.00 - 24.00 WIB. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/Lendy Ramadhan)