Bacaan Doa saat Lailatul Qadar dan Keutamaan Itikifaf, Berikut Penjelasannya
Malam ganjil Ramadhan diyakini sebagai waktu tibanya Lailatul Qadar, maka simak doa dan keutamaan melakukan itikaf di malam ganjil.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
Selain doa tersebut, pada Lailatul Qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak zikir dengan istighfar atau bacaan lain seperti tasbih dan tahmid serta melakukan itikaf.
Baca juga: Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, dan Keluarga, Lengkap dengan Artinya
Umat Islam disarankan untuk melaksanakan itikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Menurut Ustaz Baidi, dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu Lailatul Qadarlebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Itikaf dianggap sebagai amalan sunnah yang menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan.
Itikaf artinya berhenti atau diam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.
Melaksanakan itikaf di bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan dosa dari dalam hati.
Itikaf hukumnya sunah dan tidak harus pada Ramadan. Boleh dilakukan bulan apa saja, yang penting melakukannya dan memahami.
Baca juga: Tata Cara dan Adab Itikaf, Berikut Keutamaan Melakukan Itikaf
Melansir Kemenag-singkawang.com, menurut kumpulan hadits-hadits diketahui bahwa disunnahkan bagi orang yang beri’tikaf untuk memperbanyak amal ibadah serta menyibukkan diri dengan:
- Sholat berjamaah
- Sholat-sholat sunnah
- Membaca alqur’an
- Berzikir
- Bersholawat, dan ibadah-ibadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah yang disyariatkan.
Baca juga: Lokasi Sholat Idul Fitri di Pekalongan, Tegal, dan Brebes, Jumat 21 April 2023
Keutamaan Itikaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.