Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Besok Tersedia Air Minum Gratis untuk Pemudik di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

Para pemudik yang menggunakan jasa kereta api dari Stasiun Pasar Senen pada tahun ini tak perlu risau kehausan.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mulai Besok Tersedia Air Minum Gratis untuk Pemudik di Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Ist
Eva Chairunisa saat ditemui awak media di Stasiun Pasar Senen pada Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemudik yang menggunakan jasa kereta api dari Stasiun Pasar Senen pada tahun ini tak perlu risau kehausan.

Sebab, PT KAI akan menyediakan Free Water Station atau tempat pengisian air minum secara gratis di Stasiun Senen.

Rencananya, fasilitas itu akan tersedia mulai besok, Rabu (19/4/2023).

"Kita memberikan Free Water Station untuk mengisi ulang air minum untuk penumpang secara gratis di Pasar Senen mulai besok," kata Kepala Humas PT KAI DAOP I Jakarta, Eva Chairunisa saat ditemui awak media di Stasiun Pasar Senen pada Rabu (19/4/2023).

Totalnya ada empat titik Free Water Station yang nantinya akan tersebar di berbagai penjuru Stasiun Pasar Senen.

"Ada empat titik," kata Eva.

Selain di Stasiun Pasar Senen, Free Water Station juga telah tersedia di Stasiun Gambir.

Berita Rekomendasi

Sama seperti Stasiun Pasar Senen, totalnya ada empat Water Station yang sudah tersebar di Stasiun Gambir.

"Sama 4 juga. Sudah terpasang sejak awal," ujarnya.

Menurut Eva, penyediaan Free Water Station dilakukan untuk menunjang kenyamanan para pemudik yang menggunakan jasa kereta api jarak jauh (KAJJ).

Selain itu, PT KAI juga menyediakan fasilitas lain berupa ribuan kursi tunggu untuk menunjang kenyamanan para pemudik.

"Saat ini sampai dengan 2.500 kursi ya yang tersedia (di Stasiun Pasar Senen), Untuk di Gambir sendiri sampai 1.600," kata Eva.

Sebagai informasi, pada tahun ini, ada sekitar 580 ribu pemudik yang pulang kampung menggunakan jasa KAJJ, baik dari Stasiun Pasar Senen maupun Gambir.

Jumlah itu terhitung sejak H-10 hingga hari lebaran.

Dalam perjalanan menggunakan kereta api, para pemudik diimbau untuk tidak terlalu banyak membawa barang.

Berat barang maksimal adalah 20 kilogram dan/ atau volume 100 dm kubik dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Bagasi yang melebihi berat dan/ atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kilogram atau dengan volume 200 dm kubik dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm, diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Stasiun Pasar Senen, PT KAI Koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP

"Biaya tambahan atas begasi yaitu untuk kelas ekskutif Rp 10.000,00 per kilogram, kelas bisnis Rp 6.000,00 per kilogram dan kelas ekonomi Rp 2.000,00 per kilogram," kata Eva.

Selain itu pelanggan tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api, diantaranya yaitu: barang-barang yang mudah terbakar, senjata api atau senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya, benda atau barang yang berbau menyengat, serta hewan peliharaan.

Selanjutnya pelanggan kereta api yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA nya.

"Hal ini dimaksudkan agar tidak terlambat dan tertinggal oleh kereta."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas