Hilal Tak Terlihat di Jakbar, Hasil Pemantauan Akan Dilaporkan ke Kemenag untuk Bahan Sidang Isbat
Abdul Kholik Soleh menyampaikan hasil ini setelah tim pemantau memantau pada pukul 17.51 WIB hingga 8 menit berselang sampai pukul 17.59 WIB.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pemantauan hilal oleh Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023) menyatakan hilal tidak berhasil terlihat karena tertutup awan tebal.
Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Kholik Soleh menyampaikan hasil ini setelah tim pemantau memantau pada pukul 17.51 WIB hingga 8 menit berselang sampai pukul 17.59 WIB.
"Di jam 17.51 sampai 8 menit, 17.59 ternyata tertutup oleh awan tebal. Sehingga walaupun menggunakan alat teleskop robotik dan dipandu alat lain ternyata sore ini kami tidak berhasil melihat hilal," kata Abdul dalam konferensi pers, Kamis.
Baca juga: Posisi Hilal Belum Terlihat, Idul Fitri Diperkirakan Jatuh pada 22 April 2023
Adapun hasil pemantauan hilal ini akan dilaporkan ke Kementerian Agama sebagai bahan sidang isbat yang rencananya digelar pukul 19.00 WIB secara tertutup. Hasil ini juga akan dilaporkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Detik ini juga kami laporkan ke Kementerian Agama sebagai bahan sidang isbat, dan juga kami laporkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," ungkapnya.