Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo KM 486, Diduga Bus Alami Rem Blong
Kecelakaan kembali terjadi di Tol Semarang-Solo KM 486 pada Kamis (20/4/2023) melibatakan lima kendaraan. Diduga bus mengalami gangguan rem.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Semarang-Solo KM 486 yang melibatkan lima kendaraan yang diduga bus mengalami rem blong.
Diketahui, kecelakaan yang berada di KM486+800 jalur A, Kabupaten Boyolali, Kamis (20/4/2023) terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan, yaitu satu bus Jakarta-Surabaya berpelat AE7603UQ, satu Xpander B 2578 KQU, Datsun G 8617 MA, Xenia B 1339 FFT, serta Valco D 1238 SGG.
Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan bahwa penyebab dari kecelakaan tersebut diduga bus jurusan Jakarta-Surabaya mengalami gangguan pada rem.
"KR1 (Bus Jakarta-Surabaya) diduga mengalami gangguan pada rem, menabrak KR2 (Xpander) yang ada di depannya, kemudian menabrak KR3 (Datsun), serta KR4 (Xenia) dan KR5 (Valco)," ungkap Dian, dikutip dari Tribunjateng.com.
Akibat dari kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas karena lokasi bahu luar dan lajur 1 tertutup.
Baca juga: Warga Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Sementara, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama juga mengatakan penyebab kecelakaan tersebut diduga angin rem dari bus habis dan menyebabkan kendaraan tak bisa dikendalikan.
"Ini tadi coba kami telusuri. Diduga akibat dari angin rem yang sudah habis sehingga menyebabkan kendaraan tak bisa dikendalikan dan menabrak kendaraan di depannya," jelas Kasat, kepada TribunSolo.com, Kamis (20/4/2023).
Terkait kecelakaan itu, seluruh korban dikabarkan selamat dan hanya menimbulkan kerugian materil.
Daftar Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Terjadi 3 Kali dalam Waktu Dekat
Kecelakaan kembali terjadi di ruas jalan Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, tepatnya di Boyolali KM 486, Kamis (20/4/2023) pagi.
Kecelakaan ini terjadi sebelum rest area Boyolali dan melibatkan lima mobil.
Nampaknya, kecelakaan selama arus mudik di jalan tol tersebut tak hanya terjadi satu kali dalam waktu dekat ini.
Beberapa waktu lalu juga terjadi kecelakaan yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
Sebanyak 11 orang meninggal akibat kecelakaan yang terjadi.
Kecelakaan pertama terjadi pekan lalu, tepatnya Jumat (14/4/2023).
Adapun lokasinya di Tol Solo-Semarang KM 487+600 A yang berada di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali yang terjadi pukul 04.00 WIB.
Tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel terlibat dalam insiden tersebut.
Dari kejadian tersebut, ada delapan orang yang meninggal dunia, dan enam di antaranya merupakan penumpang mobil travel.
Sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.
Lalu, kecelakaan kedua terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 15.00 WIB yang melibatkan Honda CR-V dengan truk Isuzu.
Kecelakaan terjadi ketika truk boks Isuzu melaju dari arah Semarang, ditabrak Honda CR-V yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah belakang.
Bahkan sepertiga mobil nyaris masuk ke kolong truk.
"Mobil CR-V diduga dalam keadaan mengantuk drivernya, sehingga langsung masuk ke dalam, ke bawah kolong truk," ungkapnya, Sabtu.
Kepolisian mengatakan korban meninggal berjumlah tiga orang yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil CR-V.
(Tribunnews.com/Ifan/Tri Widodo/Muhammad Renald Shiftanto) (Tribunjateng.com/Reza Gustav Pradana)