Total 9 Prajurit TNI/Polri Tewas Diserang KKB, Jasad 4 Anggota Yonif R 321 Dievakuasi Setelah 4 Hari
Tak hanya 4 jenazah prajurit, tim juga berhasil mengevakuasi 16 prajurit lainnya dalam kondisi selamat dan sadar.
Penulis: Dewi Agustina
Akibatnya, dua personel meninggal dunia.
Mereka adalah Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu dan Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu.
Bripda Meizyard Elisa Indey meninggal dunia akibat luka tembak di bagian perut.
Sedangkan Serda Riswar mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
Sementara satu personel lainnya, Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.
KKB melancarkan aksi penembakan terhadap masyarakat dan TNI-Polri yang sedang melaksanakan ibadah salat tarawih di depan Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.
Penembakan terjadi di dekat salah satu kios milik warga Distrik Ilu menambah rentetan aksi tidak berprikemanusiaan dari gerombolan KST di wilayah Puncak Jaya.
"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya diterima Tribun-Papua.com, Minggu (26/3/2023).
Kejadian berawal saat masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih yang dibantu pengamanan oleh aparat keamanan TNI-Polri.
Sekitar pukul 20.00 WIT 2 orang KST menembak secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI Polri yang sedang ibadah dan pengamanan.
Akibat aksi biadab ini, 2 aparat keamanan TNI Polri meninggal dunia, yaitu Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu tewas.
4. Pratu Hamdan
Pratu Hamdan Satgas Yonif Rider 321/GT meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Peristiwa penembakan itu berawal ketika KKB menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Pada pukul 09.40 WIT, Pos Kotis Mbua menerima laporan bahwa ada penembakan di Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Seorang prajurit yakni Pratu Hamdan yang saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2, tertembak di kepala hingga meninggal dunia.
Arah tembakan diperkirakan dari bukit Pos Yigi, berjarak efektif 300-400 meter.
Dari suara tembakan diduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang.
5. 4 Anggota Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
Terkini, upaya penyelamatan pilot Susi Air Phillip Mark Merthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama hampir dua bulan berujung dengan gugurnya 4 prajurit TNI.
Keempat prajurit tersebut gugur dalam kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023) lalu.
Jenazah keempatnya baru berhasil dievakuasi tim gabungan pada Rabu (19/4/2023).
Salah satu prajurit yang meninggal dunia adalah Pratu Miftahul Arifin, anggota Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad yang sebelumnya dilaporkan mengalami luka tembakan hingga jatuh ke jurang.
Jenazah Pratu Miftahul Arifin baru berhasil dievakuasi kemarin karena sebelumnya terkendala cuaca.
Jenazah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 18.45 WIT di Heliped Lanud Yohanis Kapiyau Timika.
Jenazah keempat prajurit telah dievakuasi ke RSUD Mimika.
Tak hanya 4 jenazah prajurit, tim juga berhasil mengevakuasi 16 prajurit lainnya dalam kondisi selamat dan sadar.
Sehingga total ada 20 prajurit yang berhasil dievakuasi, dengan perincian 4 prajurit meninggal dan 16 lainnya selamat.
Empat prajurit ini gugur dalam tugasnya menyelamatkan pilot Susi Air yang diduga disandera KKB.
Proses evakuasi dilakukan aparat gabungan TNI-Polri menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.
Identitas 20 Prajurit yang Dievakuasi:
Personel yang dievakuasi dalam keadaan selamat, sehat dan sadar:
Dari Yonif R 321/GT:
1. Sertu Asep Prayoga (Satgas Yonif R 321/GT).
2. Pratu Andi Yuliandi (Satgas Yonif R 321/GT).
3. Pratu Agung Wahono (Satgas Yonif R 321/GT).
4. Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).
5. Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).
6. Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).
Dari Tim Candraca:
1. Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).
2. Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).
3. Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).
4. Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).
5. Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).
6. Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).
7. Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).
8. Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).
9. Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).
10. Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).
Berikut 4 prajurit TNI yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia:
1. Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.
2. Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.
3. Jenazah Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
4. Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Sumber: (Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela) (Tribunnews/Dewi Agustina)