Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Keutamaan Puasa Syawal, Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Menyempurnakan Ibadah

Berikut ini sejumlah keutamaan dari puasa Syawal, akan menghapus dosa selama setahun.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 5 Keutamaan Puasa Syawal, Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Menyempurnakan Ibadah
Muslimah activity
Ilustrasi Puasa Syawal. Berikut ini sejumlah keutamaan puasa Syawal, akan menghapus dosa selama setahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejumlah keutamaan puasa Syawal, dalam artikel ini.

Dilansir laman babel.kemenag.go.id, bulan Syawal dapat dijadikan sebagai bulan peningkatan amal ibadah.

Sebab, pada bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan ibadah sunah seperti Tadarus Al Quran, salat sunah, zikir, Iktikaf, dan bersedekah.

Maka pada bulan syawal, semangat untuk melakukan amal ibadah tersebut hendaknya dapat dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan.

Sementara itu, banyak keutamaan yang terkandung pada bulan Syawal.

Pada bulan Syawal, umat Islam disunahkan berpuasa selama enam hari.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, "Siapa saja yang puasa Ramadan, kemudian dia melanjutkan dengan enam hari pada bulan Syawal, maka jadilah puasanya seperti satu tahun”.

Berita Rekomendasi

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah satu dari banyak ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang membuatnya menjadi ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim.

Berikut keutamaan puasa Syawal sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari laman bnp.jambiprov.go.id:

1. Menghapus Dosa Selama Setahun

Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadhan.

Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadhan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadhan sebelumnya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal dan Tata Caranya, Diutamakan Dilakukan Secara Berurutan

2. Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

3. Kesehatan

Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.

Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.

Ilustrasi Puasa Syawal. Berikut keutamaan puasa Syawal.
Ilustrasi Puasa Syawal. Berikut keutamaan puasa Syawal. (Handover/ Tribun Timur)

4. Menyempurnakan Ibadah

Seorang Muslim yang memahami ibadah dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunah tambahan, satu di antaranya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib telah dilaksanakan sebelumnya.

Sudah jelas bahwa puasa Syawal dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan ibadah wajib lainnya, seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya."

"Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama."

"Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.).

Baca juga: Puasa Syawal Apakah Harus Dilakukan Berurutan selama 6 Hari? Ini Penjelasannya

5. Mendapat Pahala yang Besar

Puasa Syawal juga memberikan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia telah memperoleh pahala puasa sepanjang tahun”.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Puasa Syawal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas