Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Idul Fitri Bagian dari Toleransi Umat Beragama

Perbedaan dalam merayakan Idul Fitri merupakan bagian dari implementasi toleransi umat beragama.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Perbedaan Idul Fitri Bagian dari Toleransi Umat Beragama
Istimewa
Anggota Komisi VI DPR Siti Mukaromah. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS-- Perbedaan dalam merayakan Idul Fitri merupakan bagian dari implementasi toleransi umat beragama.

Sebagai negara ber-Bhinneka Tunggal Ika hal ini merupakan bagian dari keberagaman Indonesia. 

Demikian disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-undang Dasar 1945, yang berlangsung di Banyumas, Kamis (20/4).

"Keberagaman tidak hanya dalam kehidupan antar umat beragama. Tapi di dalam satu agama juga bisa jadi ada pendapat dan hal-hal yang berbeda. Misalnya rakaat dalam sholat tarawih, lalu perbedaan perayaan Idul Fitri. Ini merupakan bagian dari keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia," papar Siti Mukaromah atau yang akrab disapa Erma.

Menurutnya, perbedaan pendapat ini berjalan tidak hanya tahun ini tapi juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Uniknya Indonesia, kita tetap bisa menjalankan semua dengan penuh toleransi dan kekeluargaan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR ini juga meminta kepada para peserta yang hadir untuk mewariskan sikap dan semangat toleransi kepada keluarga terutama anak-anak dirumah. 

BERITA REKOMENDASI

"Perbedaan adalah kekayaan, kebinnekaan, dan ruang bagi toleransi. Tularkan nilai-nilai ini kepada anak-anak," kata dia menambahkan.

Baca juga: Menag soal Beda Hari Lebaran 2023: Kita Harus Toleransi

Erma yang juga Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa menilai bahwa nilai kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong, dan toleransi merupakan sikap yang sangat efektif untuk mulai ditumbuhkan dari keluarga sebagai unsur masyarakat terkecil dari suatu Bangsa. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas