Tim SAR Gabungan Temukan Dua Wisatawan yang Terseret Ombak di Sukabumi
Dua korban yang ditemukan merupakan korban yang terseret ombak di Rawa Kalong, Palabuhanratu dan Karang Panganten, Ciracap.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Dua orang wisatawan yang terseret ombak saat bermain di tiga kawasan pantai di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditemukan tim SAR setempat setelah dilakukan pencarian intensif.
Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, dua korban yang ditemukan merupakan korban yang terseret ombak di Rawa Kalong, Palabuhanratu dan Karang Panganten, Ciracap.
Satu korban di Rawa Kalong ditemukan sekitar pukul 03.50 WIB dengan jarak sekitar 200 meter dari TKP, sedangkan satu korban di Karang Panganten ditemukan sekitar pukul 05.10 WIB di Ujunggenteng atau pada jarak 1,5 kilo meter dari TKP, Senin (24/4/2023).
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kendati demikian, saat ini terdapat tiga korban yang masih hilang dan dalam pencarian.
"Tinggal 3, yang di Ujunggenteng (TKP Pantai Karang Panganten) satu ditemukan, jadi pagi tadi dua yang diketemukan, yang di Karang Panganten atas nama Azik, Azik itu ditemukan 1,5 kilo dari tempat kejadian, ditemukan jam 05.10 WIB, masih mengambang, terpantau oleh tim yang ada di darat," kata Suryo via telepon, pagi ini.
Untuk pencarian tiga korban yang masih hilang, Suryo mengatakan mengerahan 50 personel tim SAR gabungan.
"Untuk Basarnas kita membagi 3 tim, tim pertama pencarian di Kadaka, tim kedua di Batu Bintang, tim ketiga pencarian di Ujunggenteng, untuk personel tim gabungan kita kurang lebih ada 50 personel," jelasnya.
Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan, di H+1 ini terjadi kecelakaan laut, ia menyebut terdapat 17 orang wisatawan terseret ombak yang terjadi di tiga lokasi.
Masing-masing terjadi di pantai Karang Panganten Kecamatan Ciracap, pantai Rawa Kalong Kecamatan Palabuhanratu dan pantai Ombak Putih Kecamatan Cikakak.
"Jadi H+1 ada 3 kejadian ya di 3 tempat," ujar Tenda di pos pam Baldes Citepus, Palabuhanratu.
Baca juga: 17 Orang Terseret Ombak di Sukabumi, 5 Diantaranya DInyatakan Hilang
Tenda mengatakan, dari 17 orang itu, 12 orang berhasil diselamatkan dan lima orang hilang masih dalam pencarian.
"Keseluruhan korban ada 17, 12 tertolong dapat diselamatkan, 5 belum diketemukan," jelasnya.
Ia menjelaskan, di TKP pantai Karang Panganten terdapat empat orang terseret arus, dua orang selamat, dua orang hilang.
"Yang pertama jam 10.00 di Kecamatan Ciracap tepatnya di pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, korbannya ada 4 orang, 2 diselamatkan, 2 belum diketemukan," jelasnya.
Baca juga: 5 Wisatawan yang Terseret Ombak di Sukabumi Belum Ditemukan
"TKP kedua di pantai Ombak Putih, di situ korban ada 3, 2 diselamatkan, 1 belum diketemukan," katanya.
Lalu, di TKP ketiga di Rawa Kalong terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, di sana terdapat 10 orang wisatawan terseret arus, delapan orang diantaranya berhasil diselamatkan dan dua orang belum ditemukan.
Baca juga: Dua Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Karang Panganten Sukabumi
"Terus TKP yang ketiga di Rawa Kalong, wilayah Kecamatan Palabuhanratu, desanya Desa Jayanti, di situ ada 10, 8 dapat diselamatkan dan 2 belum diketemukan, kejadiannya jam 12.00," ujar Tenda.
Laporan Reporter M Rizal Jalaludin | Sumber: Tribun Jabar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.