Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Terjadi Hari Ini Selasa 25 April 2023

Jumlah pengguna angkutan umum meningkat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini Selasa 25 April 2023.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Terjadi Hari Ini Selasa 25 April 2023
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Kemenhub memprediksikan puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 akan terjadi pada hari ini Selasa 25 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada hari ini, Selasa (25/4/2023).

Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa puncak arus balik terjadi pada Senin 24 April dan hari ini Selasa 25 April 2023.

"Diprediksi pada Senin (24/4) atau H+1 hari ini dan Selasa (25/4) atau H+2 besok, akan terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik. Mengingat, pada Rabu (26/4) masyarakat pekerja formal sudah mulai kembali masuk ke kantor," kata Adita dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).

Data dari Kemenhub, kata Adita, Pada Minggu (23/4/2023) kembali meningkat dibandingkan hari pertama Lebaran Idul Fitri 2023.

Adita pun menyebut jumlah pengguna angkutan umum meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 s.d H+2 kemarin, mencapai 7.662.818 orang. Jumlah ini meningkat 7,77 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 7.110.499 orang," ujarnya.

Baca juga: Polda Metro Buka Opsi Pengelola Gratiskan Tol untuk Pemudik saat Arus Balik Jika Ada Kepadatan

Sementara jumlah penumpang tertinggi terjadi pada penumpang yang menggunakan jasa kereta api, kemudian disusul dengan pengguna angkutan udara.

Berita Rekomendasi

"Adapun persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 33,31 persen, kemudian disusul, angkutan udara 15,92 persen," katanya.

Diketahui sebelumnya, Kemenhub telah memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang.

Jumlah pemudik itu dikatakan naik karena pada 2022 lalu jumlah pemudik hanya 85,5 juta orang.

Adita mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat lonjakan para pemudik terjadi karena PPKM sudah tidak diberlakukan lagi serta tidak adanya larangan dari pemerintah untuk melakukan mudik pada tahun ini.

Ia pun menilai masyarakat akan memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan mudik ke kampung halaman.

"Jadi, (masyarakat berpikir) 'Inilah saatnya mudik', kemudian tidak ada pengetatan, bahkan libur dan cuti bersamanya dimajukan (19-25 April 2023)."

"Tujuannya adalah untuk memecah puncak dari mudik sehingga tidak menumpuk di satu tanggal," kata Adita.

Ia pun menyebut angka tersebut hanya berdasarkan prediksi dan hasil dari survei.

Namun, ia melihat masyarakat memiliki antusias yang tinggi untuk melakukan mudik pada tahun ini.

"Ini hasil survey, jadi angkanya prediksi. Nanti kami akan lihat realisasinya, tetapi kalau melihat kondisi sebelum masa mudik itu sebenarnya animo masyarakat sudah luar biasa," tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan arus mudik Lebaran 2023 dapat dikelola dengan sebaik-baiknya.

Jokowi menyebut puncak arus mudik tahun ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Namun, tingginya arus mudik tersebut bisa dilalui dengan baik dan lancar.

"Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat, kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya."

"Sehingga puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar," kata Jokowi, Senin (24/4/2023).

Untuk mengurai penumpukan kendaraan, Presiden mengajak masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari perjalanan saat terjadinya arus balik tersebut.

"Oleh karena itu, untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik tanggal 24 dan 25 April 2023, secara bersamaan pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," ujar Jokowi.

"Dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Nitis Hawaroh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas