Syarat dan Ketentuan Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab
Berikut ini syarat dan ketentuan seleksi calon imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA) yang dibuka lowongannya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini syarat seleksi calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab (UEA).
Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).
Pendaftaran seleksi calon Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab 2023 ini terbuka bagi masyarakat Indonesia.
Periode pendaftaran seleksi calon Imam Masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023.
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman bimasislam.kemenag.go.id.
Bagi peserta yang hendak mendaftar seleksi calon Imam Masjid di UEA, setidaknya hafal Al-Qur'an minimal 20 juz.
Baca juga: Syarat Daftar Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab oleh Kemenag
Untuk lebih lengkapnya, berikut syarat daftar Imam Masjid untuk UEA:
Syarat dan Ketentuan Seleksi Calon Imam Masjid di UEA
1. Hafal Al-Qur'an minimal 20 juz;
2. Menguasai ilmu tajwid baik teori maupun praktik;
3. Memiliki suara yang fasih dan merdu;
4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab;
5. Memahami ilmu fikih;
6. Memiliki kemampuan retorikan dakwah dan berkhutbah;
7. Berakhlak mulia;
8. Berpaham ahlusunnah wal jamaah bimanhaj wasathiyyah;
9. Sehat jasmani dan rohani;
10. Tidak bergabung dalam partai politik;
11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Syarat Dokumen
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
2. Memiliki sertifikat keterangan hafal 10 juz dari lembaga pendidikan atau organisasi tahfidz;
3. Memiliki surat rekomendasi dari Lembaha Pendidikan atau Ormas Islam.
Jadwal Seleksi
- Batas akhir pendaftaran: 9 Mei 2023
- Pengumuman seleksi administrasi: 10 Mei 2023
- Seleksi online: 11-13 Mei 2023
- Pengumuman seleksi online: 16 Mei 2023
- Seleksi wawancara (offline): 20-22 Mei 2023
(Tribunnews.com/Pondra Puger)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.