Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Kakek di Banten Simpan Uang Pecahan Total Rp 104 Juta, Ternyata Penggembala Bebek

Uang itu dikumpukan Sarneli selama kurang lebih 10 tahun yang lalu, total jumlah uang yang berhasil dikumpulkan Sarneli, total nilainya Rp 104 juta

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Fakta-fakta Kakek di Banten Simpan Uang Pecahan Total Rp 104 Juta, Ternyata Penggembala Bebek
Kolase Tribunnews.com dan TribuJateng.com
Kakek bernama Sarneli (70) asal Serang, Banten, viral setelah terungkap menyimpan uang ratusan juta rupiah dalam bentuk uang pecahan kertas, ternyata seorang penggembala bebek 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang kakek bernama Sarneli (70) asal Serang, Banten, viral setelah terungkap menyimpan uang ratusan juta rupiah dalam bentuk uang pecahan kertas.

Adapun total jumlah uang yang berhasil dikumpulkan Sarneli, total nilainya Rp 104 juta.

Uang tersebut dikumpukan Sarneli selama kurang lebih 10 tahun yang lalu.

Bahkan di antaranya ada pecahan uang berjenis emisi lama.

Belakangan diketahui uang itu adalah hasil pendapatan yang diterima Sarneli sebagai pengembala bebek.

Berikut fakta-fakta kisah Sarneli pengembala bebek yang berhasil mengumpulan uang yang total nilainya Rp 104 juta.

Baca juga: Warga Serang Heboh, Kakek Sarneli Menyimpan Segunung Uang Jadul Ratusan Juta

Fakta-fakta Kisah Sarneli

Berita Rekomendasi

1.Pihak Keluarga Terkejut

Keluarga kakek Sarneli, Ola Sahala, mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka Sarneli dapat mengumpulkan uang sebanyak itu.

Adapun uang itu disimpan Sarneli di dalam ember dan plastik yang disusun di tempat tidurnya.

"Saya juga kaget pas tahu Pak Sarneli ini punya tabungan. Awalnya saudara yang nanya karena kodisinya beliau inikan sakitnya udah lama."

"Selama ini saya engga tahu kalau beliau selalu menyimpan uang yang didapatnya. Pas ditemuin ya itu ada yang disempen diember ada juga dipelastik," kata Ola dikutip dari TribunBanten.com.

Kini Sarneli tidak lagi menggembala bebeknya karena sakit dan hanya bisa terbaring lemah.

Ia juga hanya mengandalkan bantuan dari saudara dan tetangganya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas