Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Partai Buruh Akan Angkat 7 Isu Saat May Day, Cabut Omnibus Law Cipta Kerja Hingga Tolak Upah Murah

Partai Buruh akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Istora Senayan Jakarta, Senin (1/5/2023).

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Partai Buruh Akan Angkat 7 Isu Saat May Day, Cabut Omnibus Law Cipta Kerja Hingga Tolak Upah Murah
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ada 7 isu yang akan diangkat dalam dalam peringatan May Day pada 1 Mei 2023. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh dan organisasi serikat buruh lainnya di Indonesia akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Istora Senayan Jakarta, Senin (1/5/2023).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan dalam peringatan May Day nanti, ada 7 isu yang akan diangkat.

"Ada 7 isu yang akan diangkat dalam May Day 1 Mei 2023," kata Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Sabtu (29/4/2023).

Di antaranya, Partai Buruh menuntut pencabutan aturan Omnibus Law Cipta Kerja, mencabut Parliamentary Threshold 4 persen dan Presidential Threshold 20 persen, menuntut pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), menolak RUU Kesehatan, menuntut reforma agraria dan kedaulatan pangan, meminta masyarakat memilih calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja, serta deklarasi penghapusan outsourcing dan tolak upah murah.

Sebagai informasi pada peringatan Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada Senin, 1 Mei 2023 mendatang, puluhan ribu buruh akan menggelar aksi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta Pusat.

Baca juga: Partai Buruh Akan Buat Pernyataan Sikap Soal Capres 2024 Saat May Day

Pelaksanaan aksi akan berlangsung mulai pukul 09.30 sampai 12.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Partai Buruh dan organisasi serikat buruh lainnya akan bergabung dengan target massa 100 ribu orang.

Sampai Sabtu ini, kata dia, jumlah yang sudah terkonfirmasi akan hadir sebanyak 50 ribu orang.

"Jumlah massa diperkirakan sekitar target kami 100 ribu orang, tetapi baru terkonfirmasi hari ini 50 ribu orang lebih akan ikut aksi massa di depan Istana dan Gedung MK," kata Said Iqbal.

Para buruh yang ikut meramaikan aksi May Day pada 1 Mei mendatang berasal dari berbagai wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Baca juga: Ganjar Pranowo Banyak Dapat Dukungan di Internal, Partai Buruh: Bisa Terjadi Perubahan

Setelah aksi di Istana dan Gedung MK selesai, massa buruh akan bergeser menuju Istora Senayan. Di lokasi ini digelar May Day Fiesta yang berlangsung sampai pukul 17.00 WIB.

Pada acara May Day Fiesta nanti, akan diisi oleh pidato-pidato para pimpinan buruh, beberapa deklarasi, serta orasi politik dari Presiden Partai Buruh.

Beberapa kandidat calon presiden juga disebut Said Iqbal bakal hadir. Namun saat ini nama-nama tersebut belum ada yang mengonfirmasi untuk hadir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas