Survei Poltracking: Publik Paling Puas Kinerja Pemerintah di Bidang Kesehatan dan Pendidikan
Hasil survei Poltracking Indonesia periode 9 - 15 April 2023 mencatat tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Joko -Ma'ruf capai 74,7 %
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Poltracking Indonesia pada periode 9 - 15 April 2023 mencatat tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin capai 74,7 Persen.
Dari angka ini, tiga bidang yang punya tingkat kepuasan publik tertinggi adalah bidang kesehatan, pendidikan dan pertahanan-keamanan.
Sedangkan bidang penegakan hukum dan ekonomi menempati dua urutan paling buncit dalam hasil survei Poltracking.
Kepuasan publik pada bidang kesehatan mendapat angka 75,6 persen, pendidikan 74,7 persen, pertahanan dan keamanan 72,5 persen, sosial budaya 71,8 persen, politik dan stabilitas nasional 71,2 persen.
Sementara dua bidang sisanya mendapat kepuasan di bawah 70 persen yakni penegakan hukum 64,2 persen, dan bidang ekonomi 62,8 persen.
"Di bawah 70 persen adalah bidang penegakan hukum dan ekonomi," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam rilis surveinya secara daring, Sabtu (29/4/2023).
Saat dilihat lebih dalam, publik merasa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan jadi masalah yang berhasil ditangani oleh pemerintah (63,8 persen), diikuti pelayanan kesehatan yang terjangkau (61,8 persen), menjaga kerukunan antar umat beragama (61,7 persen), dan pendidikan terjangkau (59,9 persen).
Masalah pengendalian harga kebutuhan pokok mendapat angka berimbang yakni 41,5 persen merasa berhasil, tapi di sisi lain 37,7 persen merasa tidak berhasil.
Hal serupa juga terjadi pada pemberantasan korupsi (44,4 persen) menilai berhasil dan 34,4 persen merasa tidak berhasil, serta masalah menurunkan angka pengangguran (45 persen) merasa berhasil, sedangkan 32,7 persen menilai tidak berhasil.
"Tertinggi kepuasan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, kesehatan, kerukunan antar umat beragama tiga yang tertinggi, dan di bawah adalah pengendalian harga kebutuhan pokok dan pengangguran," kata dia.
Sebagai informasi tiga periode survei Poltracking Indonesia digelar pada bulan Februari, Maret dan April 2023 dengan masing-masing melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Survei Poltracking: 72 Persen Publik Pasti Memilih pada Pemilu Serentak 2024
Populasi responden survei adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Metode sampel menggunakan multistage random sampling. Wawancara survei dilakukan tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret dan April 2023.
Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen untuk tiap periode survei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.