Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memfasilitasi para pemudik untuk kembali bekerja setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 di kampung halaman.

Program 'Balik Kerja Bareng BPKH' ini digelar pada 29-30 April 2023 dengan mengerahkan 60 bus yang mengangkut 2.650 orang dari Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya menuju Jabodetabek.

"Antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini sangat terasa dengan sudah hadirnya mereka sejak pagi hari sebelum keberangkatan. Peserta berasal dari berbagai wilayah di sekitaran kota Yogyakarta, di antaranya Klaten, Magelang, dan Solo," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, saat melepas para pemudik di Balaikota Yogyakarta, Minggu (30/4/2023).

Terdapat 4 titik pemberhentian di Jabodetabek yakni Terminal Poris di Tangerang, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, serta Terminal Baranangsiang di Bogor.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Menko PMK Sebut 67 Persen Kendaraan Telah Kembali ke Jabodetabek

Di Yogyakarta, ratusan pemudik diberangkatkan dari Balaikota Yogyakarta pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4/2023) menggunakan 21 Armada.

Sementara di Semarang, BPKH memberangkatkan ratusan pemudik dari masjid Agung, Jawa Tengah.

Peserta dilepas secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diwakili Asisten Administrasi Sekda Jateng, Muhammad Arif Sambodo, anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati, dan jajaran Polda Jawa Tengah.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati berharap, program Balik Kerja Bareng BPKH ini mampu membantu mengurangi pengeluaran transport pemudik untuk kembali ke Jabodetabek.

"Pada momentum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini BPKH bekerja sama dengan Baitul Maal Muamalat (BMM) memberikan fasilitas mobilisasi balik gratis kepada umat Islam yang mudik ke kampung halaman, dengan harapan dapat membantu meringankan biaya perjalanan mereka," kata Sulistyowati.

Adapun di Surabaya, pelepasan peserta arus balik mudik ini dihadiri oleh Dirlantas Polda Jatim, Kadishub Kota Surabaya, perwakilan mitra kemaslahatan BMM dan DT Peduli, serta Anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan.

Baca juga: Contra Flow Arus Balik Lebaran Periode 2 Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Rutenya

Indra menegaskan bahwa program Balik Kerja Bareng BPKH tidak dipungut biaya sepeserpun.

Adapun dana untuk program ini bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat, sehingga tak ada dana setoran calon jemaah haji yang digunakan.

Tak hanya gratis, peserta program arus balik mudik juga mendapat layanan bus eksekutif, makanan ringan 2 kali, 1 kali makan berat, kaos dan souvenir.

"Program ini gratis, tidak dipungut biaya. Kami siapkan bus eksekutif, kaos, souvenir, snack dan makan siang bagi peserta," kata Indra.

"Semoga program ini dapat membantu masyarakat untuk kembali ke perantauan di Jabodetabek," jelasnya.

Asep, salah satu warga yang akan kembali dari Surabaya ke Tangerang mengatakan fasilitas ini bermanfaat dan meringankan biaya bagi para pemudik kembali ke kota untuk bekerja.

"Semoga BPKH, untuk kedepan lebih maju lagi, dan lebih bermanfaat untuk umat. Mudik aman, pulang nyaman, hati tentram, terima kasih BPKH," kata Asep.