Demo Buruh Hari Ini, Polisi Hanya Buka 1 Jalur Transjakarta, Jalan Gatot Soebroto Ditutup Sebagian
Polisi menutup sebagian jalan lalu lintas kendaraan karena tersendat akibat aksi demo buruh dan massa buruh memenuhi jalan.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
"Kami di sini sekitar ada 30 serikat buruh, menyuarakan aspirasi buruh, tidak mendukung Partai Buruh," kata Eggi Sudjana di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (1/5/2023).
Baca juga: May Day, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Kerahkah 450 Petugas Kebersihan
Dalam menjalankan aksi May Day 2023 ini, Eggi juga meminta kepada para buruh untuk menyamakan persepsi, kesadaran hingga penataan.
"Persepsi kita tiap tahun May Day hanya seremonial dan tidak paham persepsi apa yang harus dibangun."
"May Day sekarang merupakan perubahan mendasarnya adalah kaitan kepada nasib buruh," kata dia.
Selama melakukan aksi demo itu, massa buruh mengitari kompleks Gedung DPR/MPR RI.
Mereka juga sempat berhenti di pintu belakang Gedung DPR untuk memutarkan dua lagu khusus, yakni Wakil Rayat yang dipopulerkan Iwan Fals serta mengheningkan cipta.
"2 (dua) lagu itu sengaja diputar di sini (Depan Gedung DPR) untuk mengetuk hati para anggota DPR yang sudah mati," kata seorang orator berteriak dari mobil komando.
"Kami sering kali melakukam demo, tapi tak pernah digubris," sambungnya.
Para buruh dari berbagai elemen yang memakai seragam dari masing-masing organisasinya itu kompak menyuarakan aspirasinya.
Dengan dipimpin mobil komando, para buruh terus berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
"Hati nurani anggota DPR telah mati. Kita sering kali melakukan aksi. Mereka tak pernah mendengar suara kita," kata orator di mobil komando.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.