Harta Kekayaan Yasonna Laoly, Jadi Sorotan usai Anaknya Dituding Terlibat Bisnis di Lapas
Simak harta kekayaan Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) RI, Yasonna Laoly, Jadi sorotan publik karena anaknya dituding terlibat bisnis di lapas.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut harta kekayaan Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) RI, Yasonna Laoly yang kini turut menjadi sorotan publik seusai anaknya dituding memonopoli bisnis di Lapas.
Kabar tersebut menjadi viral setelah diunggah sejumlah akun di media sosial, yakni Twitter.
Berawal dari wawancara aktor Tio Pakusadewo dengan Uya Kuya pada Sabtu (29/4/2023) lalu yang menyebutkan ada anak menteri yang memonopoli bisnis di lapas.
Di mana bisnis itu merupakan diduga brand air minum yang menguasai rutan dan hanya boleh brand tersebut yang beredar.
Air minum berlabel warna kuning itu, disebut-sebut dikelola oleh Jeera Foundation, di mana putra dari Menkumham Yasonna Laoly, yakni Yamitema Laoly adalah chairman dan co foundernya.
Berikut harta kekayaan Menkumham Yasonna Laoly yang kini ikut menjadi sorotan karena anaknya disebut terlibat bisnis di lapas:
Baca juga: Wamenkumham Edward Sebut Yayasan Milik Anak Menteri Yasonna Laoly Bukan Hanya Mitra Lapas
Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Yasonna Laoly diketahui cukup rutin melaporkan harta kekayaannya kepada negara.
Harta kekayaan Yasonna Laoly terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2021 lalu, untuk periodik 2022.
Pada 2021 ini, harta Yasonna Ali sebanyak Rp23 miliar itu mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya, yani tahun 2019 yang tercatat mempunyai harta kekayaan mencapai Rp24 miliar.
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.809.090.126
1. Tanah Seluas 315 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
2. Tanah Seluas 1895 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 990 m2/225 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
4. Tanah Seluas 480 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 116.640.000
5. Tanah Seluas 1300 m2 di KAB / KOTA KARO, WARISAN Rp. 100.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/459 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 198.531.000
7. Tanah Seluas 2083 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
8. Tanah Seluas 337 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
9. Bangunan Seluas 52 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 305.159.126
10. Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
11. Tanah Seluas 963 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 274.455.000
12. Tanah Seluas 817 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 232.845.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/119 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 866.600.000
14. Tanah Seluas 5184 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 25.920.000
15. Tanah Seluas 5550 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 666.000.000
16. Tanah Seluas 15000 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
17. Tanah Seluas 15000 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 107.940.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 905.910.200
1. MOBIL, TOYOTA HARRIER JEEP Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 560.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 283.660.000
3. MOBIL, TOYOTA CROWN ROYAL SALOON 3.0G A/T Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 62.250.200
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.541.499.000
SURAT BERHARGA Rp. 1.987.922.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 11.947.698.607
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 23.192.119.933
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 23.192.119.933.
Diungkap Akun Twitter PartaiSocmed
Dikutip dari Tribun-Medan.com, atas pernyataan dari Tio mengenai bisnis air minum tersebut, kemudian akun Twitter Partaisocmed menunjukkan penampakan air minum yang harganya dikatakan Tio tidak masuk akal itu.
Di mana air minum yang berlabel warna kuning tersebut dikelola oleh Jeera Foundation, milik putra dari Menkumham Yasonna Laoly, yakni Yamitema Laoly yang merupakan chairman dan co foundernya.
"Harganya antara masuk akal dan ga masuk akal. Yang gak masuk akal itu aquanya, minumannya itu mereknya satu jenis tapi bukan aqua, labelnya warnanya kuning, the rutan water," kata Tio.
Akun itu juga menjelaskan bahwa tidak boleh ada brand lain sekalipun air minum tersebut yang beredar di lapas atau rutan.
Baca juga: Kemenkumham Bantah Anak Menteri Yasonna Laoly Terlibat Bisnis Narkoba di Lapas
"Rutan water label kuning yg dimaksud Om Tio itu seperti ini penampakannya. Merek Jeera. Tidak boleh ada brand lain kecuali air ini di lokasi lapas/rutan foundation itu berkuasa," tulis akun @PartaiSocmed.
Partaisocmed juga menyebut Jeera Foundation diduga melakukan monopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar di Indonesia.
Sebelumnya, Tio pun juga mengungkapkan bahwa di dalam lapas juga terdapat kantin yang menyediakan berbagai makanan lezat.
Namun, para napi harus membayarnya ketika ingin makan di kantin tersebut.
"Tapi, disediain kantin. Ada kantin, kayak nasi padang, nasi yang bagus, makanan yang enak-enak kayak rempeyek, apapun ada. Napi boleh makan di situ tapi bayar," kata Tio Pakusadewo.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Medan.com/Editor: M. Andimaz Kahfi) (TribunPonntianak.co.id/Ediotr: Ridho Panji Perdana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.